Pemberdayaan Perempuan di Asia Selatan: Kebijakan yang Dibutuhkan

Tim Parapuan - Jumat, 3 Januari 2025
Perempuan di Asia Selatan
Perempuan di Asia Selatan Dok. World Bank

 

Untuk mengatasi masalah ini, Bank Dunia melalui program yang didanai oleh South Asia Transport Facilitation Program (SARTFP) telah merekomendasikan pengarusutamaan gender dalam desain sektor transportasi.

Program ini memfokuskan pada peningkatan fasilitas transportasi yang aman dan inklusif gender, seperti terminal dengan toilet khusus perempuan, ruang lebih terang, dan sistem keamanan lebih baik.

Sebagai contoh, di Assam, India, inisiatif ini telah meningkatkan jumlah perempuan yang menggunakan feri tradisional untuk menyeberangi Sungai Brahmaputra.

Program ini tidak hanya memberi perempuan akses ke transportasi lebih aman, tetapi juga menciptakan peluang bisnis bagi perempuan yang menjalankan bisnis di kawasan tersebut.

Hal ini berkontribusi pada pemberdayaan perempuan serta meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi lokal.

Bangladesh: Pelatihan dan Layanan Pengasuhan Anak untuk Peningkatan Partisipasi Perempuan

Bangladesh menghadapi tantangan serupa dengan India dalam hal mobilitas perempuan.

Meski begitu, salah satu upaya utama yang telah berhasil di negara ini adalah pengembangan pelatihan keterampilan, disertai dengan akses ke layanan pengasuhan anak.

Baca Juga: Pahlawan Devisa, Tapi Rentan Jadi Korban: Bagaimana Nasib Perlindungan Perempuan Migran dari Kekerasan?

Sumber: worldbank.org
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

8 Tugas Perkembangan yang Harus Ada di Masa Bayi dan Awal Masa Anak