Keterbukaan ini menunjukkan bahwa kamu jujur dan memiliki alasan yang valid untuk menolak.
3. Tawarkan Alternatif
Jika memungkinkan, berikan saran mengenai orang lain yang mungkin bisa membantu atau tawarkan solusi lain.
Dengan cara ini, kamu tetap menunjukkan sikap suportif meski harus menolak.
4. Gunakan Waktu Sebagai Relasi
Alih-alih langsung menolak, mintalah waktu untuk mempertimbangkan permintaan tersebut.
Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk mengevaluasi apakah benar-benar bisa menerima atau harus menolak dengan cara yang tepat.
5. Praktikkan Ketegasan
Tetaplah teguh pada batasan sambil tetap menunjukkan empati. Hal ini penting agar kamu tidak dianggap mudah goyah, namun tetap terlihat peduli.
Perlu Kawan Puan ingat, mengatakan "tidak" bukan berarti kamu tidak membantu, tapi menunjukkan bahwa kemampuan dan waktumu juga terbatas.
Menguasai seni menolak dengan anggun akan membantumu menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, sekaligus tetap dihormati oleh orang-orang di sekitarmu.
Baca Juga: Jaga Profesionalitas, Ini Cara Menolak Tawaran Kerja Via WA dan Email
(*)