Baca Juga: Sambut Hari Kartini, BCA Hadirkan Kredit Khusus Pelaku Usaha Perempuan
Ada enam dokumen utama yang perlu dipersiapkan, yaitu:
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
- Surat keterangan usaha yang lengkap
- Rekening koran selama tiga bulan terakhir
Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan laporan transaksi serta dokumen rencana investasi.
Jika kamu adalah seorang karyawan, slip gaji juga wajib dilampirkan sebagai salah satu persyaratan.
4. Pahami Prinsip 5C
Dalam dunia usaha, prinsip 5C—yang terdiri dari Capacity, Collateral, Character, Conditions, dan Capital—memiliki peranan penting yang harus kamu pahami.
Kelima elemen ini menjadi dasar penilaian pihak bank sebelum memutuskan apakah kamu layak menerima pinjaman usaha atau tidak. Berikut penjelasan prinsip 5C:
- Capacity: Mengacu pada kemampuanmu dalam mengembalikan pinjaman, yang biasanya dinilai dari kemampuanmu mengelola keuangan.
- Collateral: Berhubungan dengan aset yang bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman.
- Character: Penilaian terhadap kepribadian, termasuk latar belakang dan gaya hidupmu.
- Conditions: Situasi pasar atau kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi bisnis yang kamu jalankan.
- Capital: Berkaitan dengan nilai bersih dari bisnismu serta kepemilikanmu di dalamnya.
Apabila kamu sudah melakukan panduan di atas, akan lebih mudah bagi bisnismu untuk mendapatkan pinjaman atau kredit usaha.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Dorong UMKM Lakukan Ekspor, Begini Cara Ajukan KUR Online Bank BCA
(*)