Apa Itu Real Food dan Mengapa Penting untuk Tumbuh Kembang Anak?

Parapuan.co - Memberikan makanan bergizi kepada anak sejak dini adalah salah satu fondasi penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal.

Di tengah tren makanan instan yang semakin populer, para orang tua dihadapkan pada pilihan penting antara memilih real food atau makanan olahan untuk si kecil?

Kawan Puan, real food mengacu pada makanan yang sedikit atau bahkan tidak mengalami proses pengolahan.

Contoh real food seperti buah-buahan, sayuran segar, daging tanpa pengawet, hingga biji-bijian.

Jenis makanan ini tidak mengandung tambahan bahan kimia atau pengawet yang dapat membahayakan tubuh ketika dikonsumsi, terutama pada anak-anak.

Real food mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak.

Misalnya, kandungan vitamin, mineral, hingga serat yang tinggi.

Nutrisi yang terkandung dalam real food ini dapat membantu perkembangan otak anak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, hingga menjaga kesehatan pencernaan.

Kendati demikian, menurut laman Keeper of the Home, memberikan real food untuk anak memberikan tantangan tersendiri bagi ibu.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian

Di era seperti saat ini, kebanyakan anak diberikan makanan cepat saji misalnya bubur instan.

Dengan kebiasaan tersebut, anak cenderung lebih menyukai rasa dari makanan cepat saji.

Maka ketika memberikan real food, Kawan Puan perlu mengubah budaya makanan agar lebih sehat dan baik untuk kesehatan.

Para orang tua harus mulai membiasakan untuk memberikan real food pada anak sejak usia dini.

Namun, alangkah lebih baik jika kamu juga mulai mengonsumsi real food bahkan sejak bayi masih menyusui.

Ketika masa menyusui, bayi dapat terpapar berbagai macam rasa karena air susu ibu (ASI) bisa berubah seiring dengan pola makanannya.

Jika indra perasa dilatih untuk mengenali makanan sehat seperti jagung dan kedelai, anak akan mengembangkan preferensi tersebut.

Untuk diketahui bahwa memberikan real food untuk anak adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan dan masa depan mereka.

Baca Juga: Jenis Makanan Tinggi Gula, Bahaya untuk Kesehatan Tubuh Perempuan

Nutrisi alami yang terkandung dalam makanan segar membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental si kecil.

Meskipun membutuhkan usaha ekstra dalam persiapannya, penting untuk dipahami bahwa manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan kenyamanan instan dari makanan olahan.

(*)