Hubungan Asmara Kandas di Awal Tahun, Ini 3 Tips Agar Tidak Terpuruk

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah hubungan asmaramu kandas di awal tahun 2025 ini?

Mendapati hubungan asmara yang selesai bukan hanya menyedihkan, tapi juga meninggalkan rasa sakit hati.

Namun, mengakhiri hubungan juga bisa menjadi pilihan tepat jika kamu tidak diperlakukan baik oleh pasangan.

Ditambah lagi jika hubungan asmaramu selalu dipenuhi konflik, pertengkaran, ancaman, atau malah perselingkuhan.

Terlepas dari berbagai penyebab hubungan asmara berakhir, penting untuk memulihkan diri dari rasa sakit hati setelah putus cinta.

Lantas, bagaimana perempuan bisa memulainya? Apa yang harus dilakukan agar tidak terpuruk pada perasaan sedih ini?

Merangkum dari laman Talking Circles Therapy, berikut tips lengkapnya.

1. Berikan Dirimu Waktu untuk Merasakan Emosi

Setelah putus cinta, penting untuk mengizinkan dirimu merasakan semua emosi yang muncul.

Baca Juga: Membina Hubungan Pernikahan yang Lebih Harmonis di Momen Tahun Baru

Kesedihan, marah, kecewa, bahkan perasaan menyesal adalah bagian normal dari proses penyembuhan.

Jangan terburu-buru memaksa diri untuk baik-baik saja karena memendam emosi hanya akan memperlambat proses pemulihan.

Menghadapi dan memahami rasa sakit emosional adalah langkah pertama menuju penyembuhan yang sehat.

Kamu bisa mencoba menulis jurnal, berbicara dengan teman dekat, atau meluangkan waktu untuk merenung sebagai cara menyalurkan perasaanmu.

2. Bangun Rutinitas Baru

Mengisi waktumu dengan aktivitas yang produktif bisa menjadi cara ampuh untuk mengalihkan pikiran dari rasa kehilangan.

Cobalah memulai hobi baru, mengikuti kelas yang menarik minatmu, atau bahkan berolahraga secara rutin.

Aktivitas fisik dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: Merasa Takut Jatuh Cinta? Bisa Jadi Kamu Mengalami Philophobia!

3. Beri Dukungan Emosional

Teman dan keluarga adalah sumber kekuatan yang penting dalam masa-masa sulit.

Bicarakan perasaanmu dengan mereka yang dapat dipercaya dan mampu memberikan dukungan emosional.

Jangan ragu untuk meminta bantuan atau sekadar meluangkan waktu bersama orang-orang yang peduli padamu.

Pemulihan dari rasa sakit hati membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran.

Jangan pernah merasa terburu-buru untuk cepat sembuh karena setiap orang memiliki waktu pemulihan yang berbeda.

Dengan mempraktikkan langkah-langkah di atas, kamu bisa membangun kembali kebahagiaan dan kekuatan emosionalmu.

Ingat, perjalanan ini adalah bagian dari pertumbuhan diri yang akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

Baca Juga: Perbedaan Bisa Berdampak Baik atau Buruk pada Hubungan, Pahami Ini Dulu

(*)