Ketika hal ini terjadi, kamu bisa menenangkan si kecil dengan pelukan dan ciuman, namun hindari terlalu lama menemani di sisi tempat tidur.
Cara ini akan membantu balita kembali ke rutinitas tidurnya dengan lebih cepat.
3. Perjalanan dan Sakit
Tidur bisa terganggu ketika balita sedang sakit atau berada di lingkungan yang asing, seperti saat liburan. Pada masa-masa ini, cobalah bersikap lebih fleksibel.
Memberikan pelukan tengah malam, ciuman tambahan, atau memenuhi permintaan khusus bisa membantu balita merasa lebih nyaman.
Namun, pastikan segera kembali ke rutinitas lama begitu situasi membaik agar kebiasaan tidur tidak berubah.
4. Regressi Tidur
Regressi tidur merupakan kondisi sementara yang umum terjadi pada anak di usia balita.
Biasanya hal ini dipicu oleh perkembangan baru, seperti belajar berjalan, atau perubahan besar dalam hidupnya, misalnya memiliki pengasuh baru, pindah rumah, atau kehadiran adik bayi.