1. Hitung Kemungkinan Pendapatan Pensiun
Meskipun batas usia pensiun kamu masih jauh, tidak ada salahnya untuk merinci kemungkinan pendapatan pensiun yang kamu dapatkan.
Cari tahu berapa banyak dana pensiun yang kamu dapatkan, Kawan Puan bisa menanyakan pada penyedia pensiun.
Di Indonesia sendiri, dana pensiun bisa diketahui lewat BPJS Ketenagakerjaan.
2. Hitung Berapa Banyak Uang yang Kamu Perlukan Saat Pensiun
Setelah pensiun, bukan berarti kehidupanmu juga akan berakhir.
Artinya, kamu tetap memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup harianmu. Di sisi lain, Kawan Puan sudah tidak produktif bekerja.
Nah untuk menghadapi perubahan ini, cobalah membuat perencanaan anggaran masa tua.
Baca Juga: Batas Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatannya, Ada yang Sampai 70 Tahun
Buat rincian mana pengeluaran penting seperti untuk memenuhi kebutuhan dasar, tagihan listrik, makan, dan lainnya.
Dengan mengetahui kebutuhan pengeluaran pensiun, kamu akan mampu mengalokasikan dana untuk dibelanjakan.
3. Mulailah Berinvestasi Sejak Usia Produktif
Semakin awal kamu memulai investasi, semakin besar potensi dana pensiun yang bisa dikumpulkan.
Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Misalnya dengan membeli emas, membeli saham, rumah, sawah, atau bahkan tanah.
Investasi ini nantinya akan memberikan keuntungan di masa depan sehingga kamu bisa menjalani masa pensiun dengan tenang.
Baca Juga: Kebijakan Baru China, Usia Pensiun Pekerja Dinaikkan Menjadi 63 Tahun
(*)