Parapuan.co - Per 1 Januari 2025, batas usia pensiun pekerja di Indonesia naik satu tahun dari 58 menjadi 59 tahun.
Kenaikan usia pensiun pekerja di Indonesia ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.
Pasal 15 ayah (3) PP Nomor 45 Tahun 2015 mengatur, usia pensiun pekerja bertambah satu tahun setiap tiga tahun sekali.
Usia pensiun 59 tahun ini pun menjadi landasan pemanfaatan program jaminan pensiun yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK).
Batas usia pensiun ini berlaku untuk siapapun, termasuk perempuan pekerja.
Merencanakan masa tua yang nyaman adalah kunci bagi perempuan karier yang ingin pensiun dengan tenang.
Sayangnya, masih banyak perempuan kerja yang kurang memperhatikan perencanaan dana pensiun karena kesibukan karier dan tanggung jawab lainnya.
Padahal, mempersiapkan dana pensiun sejak dini sangat penting agar kamu bisa menikmati masa pensiun tanpa tekanan finansial.
Menurut laman Money Helper, berikut tips menyiapkan dana pensiun bagi perempuan kerja.
Baca Juga: Strategi Mengurangi Kesenjangan Pensiun untuk Kesejahteraan Perempuan
1. Hitung Kemungkinan Pendapatan Pensiun
Meskipun batas usia pensiun kamu masih jauh, tidak ada salahnya untuk merinci kemungkinan pendapatan pensiun yang kamu dapatkan.
Cari tahu berapa banyak dana pensiun yang kamu dapatkan, Kawan Puan bisa menanyakan pada penyedia pensiun.
Di Indonesia sendiri, dana pensiun bisa diketahui lewat BPJS Ketenagakerjaan.
2. Hitung Berapa Banyak Uang yang Kamu Perlukan Saat Pensiun
Setelah pensiun, bukan berarti kehidupanmu juga akan berakhir.
Artinya, kamu tetap memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup harianmu. Di sisi lain, Kawan Puan sudah tidak produktif bekerja.
Nah untuk menghadapi perubahan ini, cobalah membuat perencanaan anggaran masa tua.
Baca Juga: Batas Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatannya, Ada yang Sampai 70 Tahun
Buat rincian mana pengeluaran penting seperti untuk memenuhi kebutuhan dasar, tagihan listrik, makan, dan lainnya.
Dengan mengetahui kebutuhan pengeluaran pensiun, kamu akan mampu mengalokasikan dana untuk dibelanjakan.
3. Mulailah Berinvestasi Sejak Usia Produktif
Semakin awal kamu memulai investasi, semakin besar potensi dana pensiun yang bisa dikumpulkan.
Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Misalnya dengan membeli emas, membeli saham, rumah, sawah, atau bahkan tanah.
Investasi ini nantinya akan memberikan keuntungan di masa depan sehingga kamu bisa menjalani masa pensiun dengan tenang.
Baca Juga: Kebijakan Baru China, Usia Pensiun Pekerja Dinaikkan Menjadi 63 Tahun
(*)