Perempuan Gen Z di Amerika Mulai Mengurangi Ambisi Karier, Bagaimana dengan Indonesia?

Arintha Widya - Rabu, 8 Januari 2025
Perempuan Gen Z di Amerika Mulai Mengurangi Ambisi Karier, Bagaimana dengan di Indonesia?
Perempuan Gen Z di Amerika Mulai Mengurangi Ambisi Karier, Bagaimana dengan di Indonesia? iStockphoto

Parapuan.co - Kawan Puan, pada  kemarin ada fenomena perempuan Gen Z di Amerika Serikat yang memilih untuk tidak terlalu mengejar ambisi karier.

Tren ini terlihat dari berbagai diskusi di media sosial, khususnya di TikTok, di mana banyak perempuan muda berbagi alasan mereka memilih untuk tidak mengambil tanggung jawab lebih besar di tempat kerja.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini akan menghambat kesetaraan gender, atau justru akan mendorong organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik?

Untuk memahami lebih jauh mengenai fenomena tersebut dan membandingkannya dengan apa yang terjadi di Indonesia, simak informasinya seperti melansir dari Psychology Today di bawah ini!

Fenomena "Stay-at-Home Girlfriend" dan "Lazy Girl Jobs"

Kala itu, muncul tren gaya hidup seperti "stay-at-home girlfriend" dan "lazy girl jobs" yang semakin populer di kalangan perempuan muda Amerika Serikat (AS).

Gaya hidup ini menekankan pentingnya perawatan diri dan keseimbangan hidup, serta mengurangi tekanan untuk meraih status tinggi di dunia kerja.

Meski demikian, bagi sebagian orang, mempromosikan gaya hidup ini di media sosial bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan melalui kerja sama dengan merek atau bahkan membangun bisnis.

Leah Sheppard, Ph.D., seorang profesor di Carson College of Business di Washington State University, menjelaskan, tren ini memunculkan kekhawatiran akan potensi kemunduran dalam perjuangan kesetaraan gender.

Baca Juga: Agar Produktif, Rupanya Ini yang Dibutuhkan Pekerja Gen Z dari Perusahaan

Namun, di sisi lain, data menunjukkan bahwa kesenjangan upah gender di beberapa negara maju saat ini berada pada titik terendah sepanjang sejarah. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?

"Tren ini membuat saya bertanya-tanya apakah kita kehilangan arah dalam perjuangan untuk kesetaraan gender," papar Leah Sheppard.

"Menurut perkiraan saya, ada beberapa hal yang berbeda yang tampaknya terjadi. Pertama, Gen Z tampaknya secara umum skeptis tentang impian Amerika yang semakin sulit dicapai setiap generasi," imbuhnya.

"Variasi umum dari impian itu adalah lulus kuliah dengan pekerjaan dengan gaji yang baik, dihargai atas kerja keras dengan lebih banyak uang, status, dan pengakuan, dan mampu membeli rumah dalam waktu dekat," ujarnya lagi.

Skeptisisme Terhadap Mimpi Karier Ideal

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Seperti Aurelie Moeremans, Ini yang Perlu Disiapkan Jika Ingin Menikah di Luar Negeri