Dermaroller bekerja dengan menimbulkan trauma ringan yang terkontrol pada lapisan terluar kulit.
Luka mikro yang disebabkan karena penggunaan dermaroller ini merangsang kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Ini pada akhirnya memicu regenerasi kulit dan peningkatan produksi kolagen serta elastin.
Selain itu, jalur kecil yang terbentuk oleh jarum memungkinkan produk perawatan kulit meresap lebih dalam, sehingga efektivitasnya meningkat.
Apakah Menggunakan Dermaroller Menyakitkan?
Tingkat rasa sakit yang dirasakan bisa berbeda-beda tergantung pada toleransi setiap individu.
Namun, tekanan saat menggulirkan dermaroller dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.
Untuk menghindari iritasi, disarankan menggunakan dermaroller tidak lebih dari dua kali seminggu.
Efek Samping dan Risiko