Sempat Viral karena Klinik Kecantikan Abal-Abal, Apa Itu Dermaroller?

Arintha Widya - Kamis, 9 Januari 2025
Mengenal apa itu dermaroller yang sempat viral karena klink kecantikan abal-abal.
Mengenal apa itu dermaroller yang sempat viral karena klink kecantikan abal-abal. Moussa81

Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa waktu lalu sempat viral perangkat perawatan kecantikan dermaroller usai terbongkarnya klinik kecantikan abal-abal.

Klinik aba-abal Ria Beauty yang disebut beroperasi tanpa izin menggunakan dermaroller sebagai alat perawatannya.

Namun, sebenarnya apa itu dermaroller dan mengapa alat semacam ini digunakan untuk perawatan kecantikan?

Yuk, ketahui dulu tentang dermaroller sebagaimana dikutip dari Complete Skin and Beauty berikut ini!

Apa Itu Dermaroller?

Dermaroller adalah perangkat kecil berbentuk pegangan tangan yang memiliki ratusan jarum halus di permukaannya.

Alat ini juga dikenal dengan sebutan microneedling roller. Saat digulirkan di permukaan kulit, jarum-jarum kecil tersebut menciptakan luka mikro yang merangsang proses penyembuhan alami kulit.

Proses ini akan memicu produksi kolagen dan elastin, dua komponen penting yang berperan dalam menjaga kekenyalan, kekuatan, serta tekstur halus pada kulit.

Bagaimana Cara Kerja Dermaroller?

Baca Juga: Mengenal Dermaroller, Perawatan Kulit untuk Bantu Atasi Jerawat Membandel

Dermaroller bekerja dengan menimbulkan trauma ringan yang terkontrol pada lapisan terluar kulit.

Luka mikro yang disebabkan karena penggunaan dermaroller ini merangsang kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Ini pada akhirnya memicu regenerasi kulit dan peningkatan produksi kolagen serta elastin.

Selain itu, jalur kecil yang terbentuk oleh jarum memungkinkan produk perawatan kulit meresap lebih dalam, sehingga efektivitasnya meningkat.

Apakah Menggunakan Dermaroller Menyakitkan?

Tingkat rasa sakit yang dirasakan bisa berbeda-beda tergantung pada toleransi setiap individu.

Namun, tekanan saat menggulirkan dermaroller dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.

Untuk menghindari iritasi, disarankan menggunakan dermaroller tidak lebih dari dua kali seminggu.

Efek Samping dan Risiko

Baca Juga: BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: Perawatan Dermaroller hingga Baju Kondangan Couple

Secara umum, dermarolling tergolong aman jika dilakukan dengan cara yang benar.

Namun, penggunaan dermaroller sebaiknya dihindari jika kamu memiliki kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau jerawat aktif.

Menggunakan teknik yang benar dan mengombinasikan dengan serum yang sesuai akan meminimalkan risiko efek samping.

Frekuensi Pemakaian Dermaroller

Disarankan memulai penggunaan sekali seminggu, kemudian secara bertahap meningkatkan frekuensi sesuai rekomendasi dari ahli kecantikan.

Setiap sesi sebaiknya tidak lebih dari 2 menit. Setelah pemakaian, aplikasikan serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit, kemudian lanjutkan dengan pelembap.

Namun, kamu perlu menghindari penggunaan di area sekitar mata dan berhati-hatilah saat mengaplikasikan di bagian sensitif seperti hidung dan atas bibir.

Penggunaan dermaroller merupakan cara efektif untuk meningkatkan kesehatan kulit dan melengkapi rutinitas perawatan wajah.

Meski hasilnya tidak secepat perawatan profesional di klinik, kombinasi perawatan di rumah dengan dermaroller dan perawatan di klinik kecantikan dapat memberikan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Bagus untuk Kulit, Ini 5 Rekomendasi Dermaroller Mulai Rp30 Ribuan

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Cara Menanam Tanaman Merambat Morning Glory di Rumah dan Perawatannya