Misalnya, mertua bisa saja memanjakan cucu dengan berlebihan, tidak sesuai dengan aturan disiplin yang diterapkan orang tua.
4. Ketidakseimbangan dalam Mengambil Keputusan
Saat mertua tinggal bersama, mereka mungkin merasa berhak memberikan pendapat dalam setiap keputusan keluarga.
Hal ini dapat menciptakan ketegangan jika pasangan merasa bahwa mereka tidak dapat membuat keputusan sendiri.
5. Kurang Waktu Berkualitas dengan Pasangan
Tinggal bersama mertua bisa membuat pasangan merasa kehilangan waktu pribadi.
Campur tangan mertua dalam kegiatan sehari-hari dapat mengganggu momen kebersamaan suami-istri.
Menghindari konflik antara mertua dan menantu membutuhkan komunikasi yang baik, batasan jelas, dan rasa saling menghormati.
Dengan memahami dan mengelola potensi masalah ini, keharmonisan dalam keluarga besar bisa terjaga meskipun tinggal bersama.
Baca Juga: Perempuan Perlu Tahu, Ini 5 Tips Membangun Hubungan Baik dengan Ibu Mertua