Parapuan.co - Banyak pasangan suami istri yang mungkin akhirnya memutuskan tinggal bersama mertua setelah menikah.
Alasannya beragam, mulai dari menghemat karena mengumpulkan uang untuk membeli rumah atau memang harus merawat mertua.
Terlepas dari apa pun alasannya, tinggal dan hidup berdampingan bersama mertua memiliki tantangan tersendiri, terutama bagi perempuan.
Tak jarang, kamu dan mertua mengalami perbedaan pendapat hingga memicu konflik internal dalam keluarga.
Merangkum dari laman Bridestory, berikut konflik yang rentan muncul jika mertua dan menantu tinggal bersama:
1. Mertua yang Mengontrol Rumah Tangga
Setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam mengatur rumah tangga.
Perbedaan dalam hal kebersihan, jadwal makan, atau cara memasak dapat memicu ketegangan.
Misalnya, mertua mungkin menginginkan rumah selalu rapi sesuai standar mereka, sementara menantu memiliki cara yang lebih santai.
Baca Juga: Alasan Penting Kenapa Istri dan Ibu Mertua Sebaiknya Tinggal Terpisah
2. Batasan Privasi yang Kurang Jelas
Privasi menjadi salah satu isu terbesar saat tinggal bersama mertua.
Tidak memiliki ruang pribadi yang memadai dapat menyebabkan perasaan frustrasi bagi menantu, bahkan pasangan suami-istri.
Untuk itu, pastikan setiap keluarga memiliki ruang pribadi yang cukup.
Membicarakan batasan privasi secara langsung dapat membantu menjaga keharmonisan di rumah.
3. Perbedaan Gaya Asuh Anak
Mertua sering kali memiliki pandangan yang berbeda tentang cara membesarkan anak dibandingkan menantu.
Mereka mungkin mengikuti metode tradisional dan ini bertentangan dengan pendekatan modern yang digunakan oleh pasangan muda.
Baca Juga: 6 Tips Menetapkan Batasan antara Menantu dan Mertua, Libatkan Pasangan
Misalnya, mertua bisa saja memanjakan cucu dengan berlebihan, tidak sesuai dengan aturan disiplin yang diterapkan orang tua.
4. Ketidakseimbangan dalam Mengambil Keputusan
Saat mertua tinggal bersama, mereka mungkin merasa berhak memberikan pendapat dalam setiap keputusan keluarga.
Hal ini dapat menciptakan ketegangan jika pasangan merasa bahwa mereka tidak dapat membuat keputusan sendiri.
5. Kurang Waktu Berkualitas dengan Pasangan
Tinggal bersama mertua bisa membuat pasangan merasa kehilangan waktu pribadi.
Campur tangan mertua dalam kegiatan sehari-hari dapat mengganggu momen kebersamaan suami-istri.
Menghindari konflik antara mertua dan menantu membutuhkan komunikasi yang baik, batasan jelas, dan rasa saling menghormati.
Dengan memahami dan mengelola potensi masalah ini, keharmonisan dalam keluarga besar bisa terjaga meskipun tinggal bersama.
Baca Juga: Perempuan Perlu Tahu, Ini 5 Tips Membangun Hubungan Baik dengan Ibu Mertua