Apa Itu Angin Santa Ana yang Disebut Memperparah Kebakaran Los Angeles?

Arintha Widya - Senin, 13 Januari 2025
Angin Santa Ana yang disebut memperparah kebakaran di Los Angeles.
Angin Santa Ana yang disebut memperparah kebakaran di Los Angeles. takafumi99

Parapuan.co - Kawan Puan, angin Santa Ana disebut sebagai salah satu faktor utama yang memperparah kebakaran besar di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

Kebakaran yang diberi nama Sunset Fire ini mulai terjadi sejak Selasa (7/1/2025) dan telah menimbulkan kerugian besar di wilayah selatan California.

Kebakaran diduga bermula dari semak belukar yang terbakar di daerah Pacific Palisades, Los Angeles.

Situasi semakin memburuk karena wilayah selatan California mengalami kekeringan parah.

Sejak 1 Oktober 2024, curah hujan di kawasan tersebut dilaporkan hanya mencapai kurang dari 10 persen dari rata-rata tahunan.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana asap pekat membubung tinggi sementara api menyebar dengan cepat dari satu pohon ke pohon lainnya.

Api bahkan merembet ke pemukiman dan kawasan bisnis, memaksa ratusan ribu warga untuk mengungsi demi keselamatan.

Menurut The Guardian seperti merangkum Kompas.com, kebakaran ini menyebar dengan cepat akibat tiupan angin Santa Ana yang kencang.

Kecepatan angin tersebut mencapai lebih dari 70 mil per jam atau sekitar 112 km/jam, sehingga mempercepat laju api dan memperluas area kebakaran.

Baca Juga: Sederet Selebriti Hollywood Ikut Terdampak, Separah Apa Kebakaran Los Angeles?

Apa Itu Angin Santa Ana?

Angin Santa Ana sendiri merupakan fenomena cuaca musiman yang terjadi di wilayah barat daya AS.

Angin ini dikenal memiliki sifat yang kering dan panas, sehingga dapat memperparah kebakaran hutan, terutama saat musim kemarau.

Udara kering yang dibawa oleh angin ini mampu mengurangi kelembapan di udara serta mengeringkan vegetasi, menjadikannya lebih mudah terbakar.

Dilansir dari Kompas.com, Mike Wofford, seorang prakirawan cuaca di National Weather Service Oxnard, California, menjelaskan bahwa angin Santa Ana terbentuk karena adanya tekanan tinggi di wilayah gurun barat daya AS.

Tekanan tinggi ini kemudian bergerak menuju daerah bertekanan rendah di lepas pantai Pasifik, menciptakan aliran udara yang kuat.

"Tekanan tinggi yang terbentuk di wilayah itu, ditambah dengan tekanan rendah di California bagian selatan, menciptakan aliran udara kuat yang keluar dari Nevada dan melalui pegunungan pesisir, Pegunungan San Gabriel, dan keluar ke wilayah Inland Empire," ungkap Mike Wofford dalam wawancaranya dengan NPR pada Rabu (8/1/2025) lalu.

Fenomena angin Santa Ana ini penting untuk dipahami karena perannya yang signifikan dalam memperparah kebakaran hutan di Los Angeles dan sekitarnya, terutama selama musim kemarau yang panjang.

Santa Ana sebagai Angin Katabatik

Baca Juga: Terjadi di Los Angeles, Ini Bahaya Menghirup Asap Kebakaran untuk Pernapasan

Mingfang Ting, profesor di Sekolah Iklim Universitas Columbia, AS, menjelaskan bahwa angin Santa Ana adalah jenis angin katabatik, yakni angin yang bertiup menuruni bukit atau lereng gunung.

Mingfang Ting menambahkan bahwa angin ini memiliki kecepatan antara 40 hingga 60 mil per jam atau sekitar 64 hingga 96 km/jam, dengan karakteristik udara yang kering dan hangat.

Fenomena Anomali Santa Ana di Musim Dingin

Peneliti Iklim dan Atmosfer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, menyebut bahwa kebakaran di Los Angeles kali ini dipicu oleh fenomena anomali angin Santa Ana.

Dalam pernyataannya yang diunggah di media sosial X, Erma menjelaskan bahwa angin Santa Ana biasanya terjadi saat musim panas.

Namun, kali ini angin tersebut muncul pada musim dingin, yang merupakan kondisi tidak biasa.

"Jika Santa Ana terjadi pada saat winter seperti Januari ini, maka ini benar-benar anomali bahkan penyimpangan iklim," ungkap Erma.

Ia menambahkan bahwa meskipun sedang musim dingin, suhu di kawasan hutan Angeles mencapai 27°C, yang menandakan adanya titik-titik api yang mudah terbakar.

Kecepatan angin Santa Ana saat ini juga dilaporkan mencapai 50 km/jam.

Fenomena kebakaran yang dipicu oleh angin Santa Ana bukanlah hal baru. Pada Oktober 2007, angin ini pernah menyebabkan kebakaran hebat di California bagian selatan.

Kebakaran serupa juga terjadi pada Oktober 2019, di mana angin Santa Ana yang bertiup kencang memperluas area kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Begini Kaitan Antara Perubahan Iklim dengan Kebakaran di Los Angeles

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kutuk Tindakan Asusila Dominique, Putri Gisele Pelicot: Dia Kriminal Seksual