Parapuan.co - Kawan Puan, belum lama ini kreator TikTok yang juga seorang ibu, Cassidy berbagi cerita menarik tentang pola asuh.
Ia mengingatkan kepada para orang tua tentang pentingnya menjalin koneksi atau ikatan emosional dengan anak.
Dalam video singkatnya, Cassidy memberikan "reality check" bagi para orang tua, menyoroti bahwa perilaku negatif pada anak sering kali dipicu oleh kurangnya ikatan emosional dengan orang tua.
"Anak Anda melampiaskan amarah karena kurangnya koneksi dengan Anda," ujar Cassidy (@cassidychristinexo) dalam video sebagaimana dilansir dari Parents.
"Itulah sebabnya mereka berbohong, mencuri, berperilaku buruk, membantah, dan berteriak," tuturnya.
"Kita terlalu sibuk menjalani aktivitas sehari-hari sehingga lupa meluangkan waktu untuk benar-benar terhubung dengan mereka. Hal ini menciptakan jarak yang besar dalam hubungan Anda dengan anak," imbuh Cassidy.
Cassidy menjelaskan bahwa meskipun kesibukan tidak bisa dihindari, orang tua tetap perlu menyediakan waktu khusus untuk anak-anak mereka.
Komentar Para Orang Tua: Waktu Berkualitas Itu Esensial
Pesan Cassidy dalam unggahannya mendapat banyak tanggapan positif dari para orang tua.
Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Seru untuk Membangun Kedekatan Orang Tua dan Anak
Banyak yang setuju bahwa memberikan perhatian penuh kepada anak dapat mengurangi perilaku negatif mereka.
"Saya perhatikan jika saya terlalu lama menggunakan ponsel, anak saya mulai bertingkah. Begitu saya meletakkan ponsel dan memberinya perhatian penuh, dia langsung tenang," komentar salah satu pengguna TikTok.
Pengguna lain membagikan pengalaman serupa, "Saya membawa anak saya jalan-jalan, dan suasana hatinya langsung berubah."
Namun, beberapa orang tua juga mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam memberikan waktu berkualitas di tengah tuntutan hidup yang tinggi.
Cara Membangun Koneksi yang Lebih Kuat
Pesan Cassidy mungkin terdengar lugas, tetapi para ahli kesehatan mental mengakui bahwa hal tersebut ada benarnya.
Dr. Emily Guarnotta, seorang psikolog dengan sertifikasi kesehatan mental perinatal, menyatakan bahwa menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga sangat penting.
"Ada kebenaran dalam pesan bahwa anak membutuhkan koneksi dan keterikatan yang sehat untuk tumbuh dengan baik, baik secara fisik, mental, emosional, maupun sosial," tambah Abbey Sangmeister, MSEd, LPC, ACS, seorang terapis.
Berikut beberapa cara yang disarankan para ahli untuk menciptakan waktu berkualitas bersama anak:
Baca Juga: Ini Cara Membangun Kedekatan dengan Anak di Tengah Kesibukan
1. Tinggalkan Ponsel dan Hentikan Notifikasi
Menurut Sangmeister, mematikan ponsel adalah langkah pertama dalam membangun hubungan yang intim dengan anak.
"Sering kali, anak-anak mencoba mendekati kita, tetapi mereka melihat ada 'dinding' yang menghalangi—dinding itu adalah ponsel kita," jelasnya.
"Jika terus dibiarkan, anak akan menyerah atau malah bertindak negatif untuk mendapatkan perhatian kita," imbuh Sangmeister.
Ia menyarankan agar orang tua menetapkan waktu khusus untuk menggunakan ponsel dan hanya membuat pengecualian dalam kondisi penting.
2. Ajak Anak Saat Melakukan Kegiatan Sehari-hari
Menggabungkan kegiatan sehari-hari dengan waktu bersama anak juga bisa menjadi solusi.
"Ajak anak ikut saat pergi berbelanja atau melakukan tugas harian lainnya. Biarkan mereka memilih musik atau camilan favorit untuk menemani perjalanan," kata Jenelle Thompson-Keene, LCPC, seorang konselor keluarga.
Percakapan santai di mobil, menurutnya, bisa menjadi momen yang tepat untuk mendengar dan memahami anak lebih baik.
Baca Juga: Pentingnya Momen Bonding untuk Pertumbuhan Emosional Anak Sejak Dini
3. Masak Bersama Anak
Jika waktu memasak mengurangi waktumu bersama anak, cobalah melibatkan mereka dalam kegiatan memasak.
"Mintalah ide resep dari anak, dan biarkan mereka ikut serta. Ini bisa menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mengajarkan keterampilan baru," ungkap Thompson-Keene.
4. Ciptakan "White Space"
Dr. Guarnotta menekankan pentingnya menyediakan waktu tanpa agenda khusus.
"Sering kali, kita merasa harus selalu melakukan sesuatu saat bersama anak. Padahal, anak juga membutuhkan waktu santai bersama orang tua tanpa tujuan tertentu untuk mempererat hubungan," terangnya.
5. Adakan "Yes Day"
Jika kamu sering menghadapi konflik dengan anak, coba berikan mereka kesempatan untuk menentukan aktivitas yang ingin dilakukan bersama.
"Sesekali, tanyakan kepada anak apa yang mereka ingin lakukan dan lakukan bersama, meskipun kamu mungkin tidak menyukai aktivitas tersebut," saran Dr. Guarnotta.
"Anak-anak perlu merasa bahwa minat mereka dihargai dan penting untuk berbagi hobi dengan orang tua," imbuhnya.
Itulah tadi solusi jika anak kurang koneksi dengan orang tua dan berperilaku negatif karenanya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ini Pentingnya 1 on 1 Time, Waktu Berkualitas Orang Tua dengan Anak
(*)