Pada usia 13 sampai 18 bulan, anak diajarkan untuk memeahkan masalah, mempelajari ilmu sebab akibat, dan ikut berperan dalam permainan yang lebih mendalam.
Program Fine Motor
Keterampilan dalam mengkoordinasikan mata dan tangan, melatih fokus juga konsentrasi ada dalam program ini.
Program fine motor ditujukan untuk anak usia 19 sampai 24 bulan.
Program Investigator
Usia 25 hingga 30 bulan, anak diajarkan kemandirian. Mereka diajarkan terlibat dalam kegiatan kreatif yang dapat membangun keterampilan kognitif, serta sosial-emosional pada masa pertumbuhan.
Lalu, lebih efektif bermain dengan Ayah atau Ibu?
Psikolog anak Darien Suria, B.Sc menjelaskan bahwa tidak ada penelitian yang spesifik lebih efektif bermain dengan siapa.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan saat Hamil, Perbanyak Konsumsi Makanan Mengandung Vitamin C
Menurutnya, semakin sering anak distimulasi dan diajak bermain, itu semakin baik.
"Seribu hari pertama anak merupakan periode emas. Di masa ini, puncak perkembangan otak anak mencapai hingga 80 persen.
"Lebih efektif bermain dengan siapa tidak ada penelitiannya. Dengan ibu, ayah, atau pengasuh sama efektifnya asal dilakukan sesering mungkin," jelas Darien.
Untuk waktu bermainnya, Darien juga menjelaskan bahwa 2 sampai 3 menit untuk satu mainan sudah cukup.
Hal ini disebabkan karena anak masih sulit fokus dan selalu mencoba hal baru.
(*)