Akibatnya, pengusaha yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kerugian sekitar Rp3 juta.
Modus lain yang digunakan adalah tawaran palsu menjadi pemasok makanan atau bahan baku untuk program MBG.
Sejumlah pengusaha katering di Kediri, Jawa Timur mengalami kerugian hingga Rp72 juta akibat diminta menyetorkan uang muka yang dijanjikan akan dikembalikan saat program berjalan.
Setelah uang disetorkan, pelaku penipuan menghilang dan alamat kantor yang disebutkan ternyata hanyalah rumah kosong.
BGN Tegaskan Petugasnya Dilengkapi Dokumen Resmi
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pihak BGN maupun pemerintah tidak akan memungut biaya dari masyarakat untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
"Pihak yang minta-minta uang duluan pasti bukan dari BGN," tuturnya kepada Kompas.com seperti dikutip PARAPUAN, Kamis (16/1/2025).
Dadan juga memastikan bahwa petugas resmi BGN selalu dilengkapi dengan dokumen tugas resmi yang dapat diverifikasi kebenarannya.
BGN meminta para korban yang terkena penipuan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.