Kematangan emosional ini memegang peranan penting dalam hubungan karena membantu kita menyelesaikan konflik dan menciptakan hubungan yang aman.
Bisa diartikan bahwa kematangan emosional mencakup mengetahui diri sendiri, termasuk merasakan emosi dan cara memberikan reaksi atas perasaan mereka.
Emotional maturity juga mencakup kemampuan mengenali dan berempati terhadap emosi orang lain.
"Orang yang matang secara emosional sadar diri, peka terhadap emosi mereka, dan tahu cara mengelolanya," ujar Eri Nakagami, Ph.D., LCSW, direktur klinis Embark Behavioral Health sebagaimana dikutip dari laman Verywell Mind.
Penting untuk Kawan Puan ketahui bahwa kematangan emosional setiap orang tumbuh dengan kecepatan yang berbeda.
Hal ini dipengaruhi oleh cara seseorang dibesarkan, pengalaman masa kanak-kanak, dan perjalanan hidup memengaruhi kapan kamu mencapai kematangan emosional.
"Orang yang matang secara emosional terus-menerus melatih berbagai keterampilan emosional dan kognitif," imbuh Eri Nakagami.
Menurutnya, melatih kemampuan emosional dan kognitif ini membantu mereka mengatasi situasi yang penuh tekanan dan mencapai resolusi sekses terhadap tantangan hidup.
Baca Juga: Perempuan Menikah di Usia 30 Tahun dan Stigma 'Perawan Tua' di Masyarakat