Baca Juga: Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan Lewat Kebijakan Pajak yang Setara
Namun, dalam sidang konfirmasi, ia menyebut bahwa perempuan telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai aspek medan perang.
Shaheen menantang inkonsistensi ini dengan berkata, "Apa yang harus dikatakan kepada hampir 400.000 perempuan yang melayani hari ini tentang posisi Anda, apakah mereka memiliki kesempatan yang adil dan setara untuk naik ke jajaran tertinggi militer kita?"
Kata-Kata Shaheen yang Menginspirasi
Di tengah perdebatan, Shaheen tidak hanya mempertanyakan kredibilitas Hegseth tetapi juga memperkuat argumen bahwa perempuan memainkan peran penting dalam militer.
Dalam salah satu pernyataannya, ia berkata, "Perempuan di militer kita adalah simbol ketahanan dan dedikasi. Mereka melayani dengan kehormatan dan membuktikan bahwa kemampuan tidak ditentukan oleh gender."
Jeanne Shaheen terus menjadi suara utama dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan hak perempuan, termasuk dalam institusi seperti militer yang kerap didominasi oleh laki-laki.
Sebagai Senator dari New Hampshire, ia dikenal gigih dalam menghadapi pandangan diskriminatif yang menghambat perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka.
Dengan keberaniannya, Jeanne Shaheen membuktikan bahwa perjuangan untuk kesetaraan gender tidak pernah sia-sia.
Ia mengingatkan kita bahwa perempuan, baik di medan perang maupun di kehidupan sehari-hari, memiliki potensi luar biasa untuk membawa perubahan positif dan melindungi bangsa.
Dalam diskusi panas tersebut, Pete Hegseth tampak terpojok sementara Jeanne Shaheen semakin menunjukkan dirinya sebagai perempuan berdaya.
Diskusi selengkapnya bisa Kawan Puan tonton di unggahan Jeanne Shaheen berikut:
View this post on Instagram
Baca Juga: Norma Maskulinitas: Menghambat Pemberdayaan VS Mendorong Kesetaraan
(*)