Ketika seseorang sengaja diam untuk membuat pasangannya merasa bersalah atau untuk mendapatkan kendali atas situasi, hal ini menjadi perilaku yang beracun.
Taktik ini digunakan untuk memengaruhi perilaku pasangan tanpa perlu berkomunikasi secara langsung, tetapi dapat menyebabkan kerusakan emosional yang mendalam.
3. Tanda Ketidakdewasaan Emosional
Dalam beberapa kasus, silent treatment mencerminkan kurangnya kedewasaan emosional.
Orang yang tidak terbiasa menghadapi masalah dengan cara yang sehat cenderung memilih metode yang pasif-agresif, seperti mendiamkan pasangan, daripada berbicara secara langsung.
Ini menunjukkan kebutuhan akan pertumbuhan emosional dan pengembangan keterampilan resolusi konflik.
Dampak Silent Treatment dalam Hubungan Asmara
Perilaku ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat merusak kepercayaan dan menciptakan pola hubungan yang tidak sehat.
Pasangan yang sering mengalami silent treatment cenderung merasa terisolasi, cemas, dan kehilangan rasa aman dalam hubungan mereka.
Jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini dapat memicu masalah yang lebih serius, termasuk perpisahan atau perceraian.
Baca Juga: 3 Cara Menghadapi Silent Treatment dalam Hubungan Suami Istri
(*)