Lebih Banyak Penyakit Kanker Menyerang Perempuan yang Lebih Muda

Citra Narada Putri - Jumat, 17 Januari 2025
Survei membuktikan lebih banyak kanker yang diidap perempuan yang lebih muda.
Survei membuktikan lebih banyak kanker yang diidap perempuan yang lebih muda. (kieferpix/Getty Images)

Meskipun terjadi peningkatan pada beberapa kanker dini, seperti kanker kolorektal dan kanker testis, angka keseluruhan tetap stabil pada laki-laki di bawah 50 tahun dan menurun pada mereka yang berusia 50 hingga 64 tahun.

Peningkatan Kasus Kanker Serviks

Selain itu, ada beberapa tren lain yang meresahkan juga dibeberkan dalam laporan tersebut. Salah satunya adalah peningkatan kasus baru kanker serviks di kalangan perempuan berusia 30 hingga 44 tahun.

Angka kejadian kanker serviks telah menurun drastis sejak pertengahan tahun 1970-an, ketika pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi perubahan prakanker tersedia secara luas.

Namun, survei terkini menemukan justru banyak perempuan menunda pemeriksaan diri ke dokter kandungan.

Survei Harris Poll terhadap lebih dari 1.100 perempuan AS, yang melansir dari New York Times, sebuah perusahaan teknologi medis menemukan bahwa 72 persen mengatakan mereka menunda kunjungan ke dokter yang akan melakukan pemeriksaan.

Sedangkan setengahnya mengatakan mereka tidak tahu seberapa sering harus menjalani pemeriksaan kanker serviks.

Sebagai informasi, direkomendasikan oleh para ahli bahwa setiap perempuan seharusnya melakukan pemeriksaan pap smear setiap tiga tahun mulai usia 21 tahun. Atau menjalani pemeriksaan pap smear dan tes gabungan untuk human papillomavirus (HMPV), yang dapat menyebabkan kanker serviks, setiap lima tahun.

Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Jelaskan Perbedaan IVA Test dan Pap Smear



REKOMENDASI HARI INI

Lebih Banyak Penyakit Kanker Menyerang Perempuan yang Lebih Muda