Kepemimpinan Perempuan di Indonesia, KemenPPPA: Kekuatan Tak Kenal Gender

Parapuan.co - Kawan Puan harus tahu bahwa perempuan Indonesia terus menunjukkan bahwa kekuatan dan kemampuan tidak mengenal gender.

Kementerian Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendatat, perempuan Indonesia memimpin dengan keberanian dan inovasi di berbagai bidang, mulai dari bisnis, politik, hingga ilmu pengetahuan.

Tak hanya membangun diri, perempuan pemimpin juga turut memberdayakan orang di sekitarnya agar tumbuh dan berkembang bersama.

Meski jumlahnya mungkin sangat banyak di luar sana, tetapi sosok-sosok berikut kiranya dapat mewakili kepemimpinan perempuan di Indonesia dari Instagram KemenPPPA!

Perempuan dalam Sejarah Kepemimpinan Indonesia

Sejak zaman perjuangan kemerdekaan, perempuan Indonesia telah memainkan peran penting dalam membangun bangsa. Beberapa tokoh sejarah yang menjadi inspirasi antara lain:

1. Raden Ajeng Kartini: Ikon pendidikan perempuan yang memperjuangkan hak perempuan untuk mengakses pendidikan.

2. Cut Nyak Dien: Pahlawan dari Aceh yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda.

3. Siti Walidah: Tokoh pergerakan perempuan sekaligus pendiri organisasi perempuan pertama di Indonesia.

Baca Juga: Kartini Masa Kini di Bidang STEAM, Mulai dari Peneliti hingga Kreator Konten

Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa perempuan telah mengukir sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan dan terus berkontribusi dalam membangun Indonesia hingga kini.

Perempuan di Politik dan Pemerintahan

Di bidang politik, banyak perempuan Indonesia yang menunjukkan kepemimpinan luar biasa:

1. Megawati Soekarnoputri: Presiden perempuan pertama Indonesia, yang membuka jalan bagi perempuan untuk terlibat dalam politik tingkat tinggi.

2. Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan perempuan pertama Indonesia yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis global.

3. Retno Marsudi: Perempuan pertama yang memimpin diplomasi Indonesia sebagai Menteri Luar Negeri.

4. Bintang Puspayoga: Memimpin perjuangan pengesahan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) demi perlindungan hukum yang lebih kuat bagi korban kekerasan seksual.

Data Kepemimpinan Perempuan di Politik

Menurut data BPS 2023, keterlibatan perempuan di parlemen mencapai 22,14 persen.

Baca Juga: Mimpi Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Raih Kesetaraan Gender di Tengah Budaya Patriarki

Hingga periode 2023-2024, sebanyak 24 perempuan menjabat sebagai kepala daerah, dengan 22 di antaranya berhasil membawa daerahnya menjadi inovatif dan sangat inovatif.

Perempuan Penggerak Sosial dan Ekonomi

Perempuan Indonesia juga memimpin perubahan dalam bidang sosial dan ekonomi. Contoh tokoh inspiratif di bidang ini antara lain:

1. Susi Pudjiastuti: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang dikenal karena kebijakan lingkungan dan pemberantasan illegal fishing.

2. Herlina Sopia Silibun: Guru di Papua yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan anak-anak Suku Asmat.

3. Ibu Saraiah: Perempuan pertama di Majelis Krama Adat Desa yang menginisiasi aturan untuk mencegah perkawinan anak dan kekerasan dalam rumah tangga.

Perempuan dalam Pendidikan dan Teknologi (STEM)

Bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) juga menunjukkan peningkatan partisipasi perempuan. Beberapa tokoh inspiratif di bidang ini adalah:

1. Tri Mumpuni: Teknolog yang mengembangkan solusi energi terbarukan untuk desa terpencil.

2. Prof. Dr. Ir. Rina Indiastuti: Ilmuwan terkemuka yang memimpin riset di bidang kelautan dan energi terbarukan.

Menurut data UNESCO (2020), partisipasi perempuan dalam bidang STEM di Indonesia mencapai sekitar 30 persen dari total mahasiswa.

Angka ini menunjukkan tren positif dalam mendukung kesetaraan gender di sektor teknologi dan sains.

Dari keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa perempuan Indonesia telah membuktikan bahwa mereka adalah pemimpin hebat di berbagai bidang.

Baca Juga: Agustine Christela Melviana: Perempuan sebagai Peneliti di Bioteknologi Punya 3 Kelebihan Ini

(*)