Baca Juga: Kupas Tuntas Fakta dan Mitos Pola Makan Sehat Menurut Dokter Gizi
Berikut adalah beberapa tips umum untuk membantu mengelola kebiasaan makan balita:
1. Jadilah Teladan yang Baik: Pilih makanan sehat untuk diri sendiri dan sediakan camilan bergizi seperti buah, sayur, dan makanan bernutrisi lainnya untuk keluarga.
2. Hindari Tekanan saat Makan: Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan di piring mereka.
Biarkan mereka belajar mengenali rasa kenyang dan berhenti makan sesuai kebutuhan.
3. Perkenalkan Beragam Makanan Sehat: Tambahkan variasi pada menu harian anak, seperti biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, buah, sayur, dan produk susu rendah lemak (setelah usia 2 tahun).
4. Mulai Hari dengan Sarapan Sehat: Anak-anak yang rutin sarapan cenderung mendapatkan nutrisi harian yang lebih baik dan memiliki berat badan yang sehat.
Ide sarapan sehat untuk balita meliputi buah, roti panggang dengan selai kacang, telur, dan oatmeal.
5. Jadwalkan Camilan: Berikan camilan bergizi di antara waktu makan utama, seperti pagi menjelang siang dan sore hari.
Hindari terlalu banyak camilan karena dapat mengganggu nafsu makan saat waktu makan tiba.
Baca Juga: Selain Jaga Pola Makan, Ini Cara Mencegah dan Mengatasi Obesitas pada Balita
6. Ajarkan Mengenali Rasa Lapar dan Kenyang: Jika anak masih disuapi, cobalah melatih mereka untuk makan sendiri, sehingga mereka mengenali kapan merasa puas dan berhenti makan.
7. Dorong Aktivitas Fisik: Berikan kesempatan untuk berolahraga dan bermain aktif.
Kegiatan seperti berjalan kaki, berenang, bermain sepeda, atau petak umpet dapat melibatkan seluruh keluarga untuk mendukung gaya hidup sehat.
Kapan Orang Tua Perlu Khawatir?
Jika Kawan Puan merasa bahwa anak makan secara berlebihan atau memiliki pola makan yang tidak teratur, konsultasikan dengan dokter anak.
Bersama, kamu dapat merencanakan strategi untuk memastikan anak memiliki pola makan yang sehat dan sesuai kebutuhan mereka.
Dengan memahami kebutuhan tubuh anak dan memberikan panduan yang tepat, kamu dapat mendukung tumbuh kembang balita secara optimal tanpa rasa khawatir yang berlebihan.
Ingatlah bahwa pola makan yang sehat dimulai dari rumah, dengan dukungan penuh dari orang tua.
Baca Juga: Langkah Mengatur Pola Makan untuk Mengatasi Biang Keringat pada Anak
(*)