Anak Balita Makan Banyak dan Suka Ngemil, Kapan Orang Tua Perlu Khawatir?

Arintha Widya - Sabtu, 18 Januari 2025
Anak balita makan terlalu banyak enggak, ya? Yuk, cari tahu!
Anak balita makan terlalu banyak enggak, ya? Yuk, cari tahu! yamasan

Parapuan.co - Kawan Puan, pola makan anak di usia balita sering kali menjadi perhatian orang tua.

Sebagian anak mungkin menjadi pemilih makanan, sementara yang lain tampak selalu lapar dan mampu menghabiskan makanan apapun yang disajikan.

Hal ini memunculkan pertanyaan: Apakah anak kita makan berlebihan? Kapan kita perlu khawatir?

Untuk memahami pola makan balita, mengapa mereka selalu lapar, dan apa yang harus dilakukan jika anak tampak ingin makan sepanjang waktu, simak uraian yang dirangkum dari What to Expect berikut ini!

Apakah Anak Makan Terlalu Banyak?

Setiap anak memiliki pola makan, tingkat metabolisme, dan pertumbuhan yang berbeda-beda.

Sebagai langkah awal, konsultasikan dengan dokter anak untuk mengevaluasi apakah pola makan si kecil sesuai dengan usianya.

Dokter akan mempertimbangkan faktor seperti usia, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas, dan kondisi medis tertentu sebelum memberikan saran yang spesifik.

Perlu diingat bahwa selera makan anak sering kali berubah dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Ini Tips Mengatur Pola Makan Sehat bagi Anak Pengidap Diabetes

Mungkin saja satu minggu mereka tampak tidak berminat makan, tetapi minggu berikutnya nafsu makan mereka meningkat pesat. Ini adalah bagian normal dari perkembangan anak.

Mengapa Anak Selalu Lapar?

Anak balita membutuhkan banyak energi untuk mendukung aktivitas mereka yang sangat aktif, seperti berlari, memanjat, dan bermain.

Selain itu, lonjakan pertumbuhan mini yang sering terjadi pada usia ini juga dapat meningkatkan nafsu makan mereka secara signifikan.

Namun, rasa lapar yang terus-menerus tidak selalu berkaitan dengan kebutuhan fisik.

Anak mungkin merasa bosan, cemas, atau bahkan hanya mencari perhatian ketika meminta makanan tambahan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami apakah rasa lapar mereka benar-benar berasal dari kebutuhan fisik atau faktor lain.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Selalu Ingin Makan?

Jika kamu merasa khawatir dengan kebiasaan makan anak, bicarakan dengan dokter anak sebelum membuat perubahan pada pola makan mereka.

Baca Juga: Kupas Tuntas Fakta dan Mitos Pola Makan Sehat Menurut Dokter Gizi

Berikut adalah beberapa tips umum untuk membantu mengelola kebiasaan makan balita:

1. Jadilah Teladan yang Baik: Pilih makanan sehat untuk diri sendiri dan sediakan camilan bergizi seperti buah, sayur, dan makanan bernutrisi lainnya untuk keluarga.

2. Hindari Tekanan saat Makan: Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan di piring mereka.

Biarkan mereka belajar mengenali rasa kenyang dan berhenti makan sesuai kebutuhan.

3. Perkenalkan Beragam Makanan Sehat: Tambahkan variasi pada menu harian anak, seperti biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, buah, sayur, dan produk susu rendah lemak (setelah usia 2 tahun).

4. Mulai Hari dengan Sarapan Sehat: Anak-anak yang rutin sarapan cenderung mendapatkan nutrisi harian yang lebih baik dan memiliki berat badan yang sehat.

Ide sarapan sehat untuk balita meliputi buah, roti panggang dengan selai kacang, telur, dan oatmeal.

5. Jadwalkan Camilan: Berikan camilan bergizi di antara waktu makan utama, seperti pagi menjelang siang dan sore hari.

Hindari terlalu banyak camilan karena dapat mengganggu nafsu makan saat waktu makan tiba.

Baca Juga: Selain Jaga Pola Makan, Ini Cara Mencegah dan Mengatasi Obesitas pada Balita

6. Ajarkan Mengenali Rasa Lapar dan Kenyang: Jika anak masih disuapi, cobalah melatih mereka untuk makan sendiri, sehingga mereka mengenali kapan merasa puas dan berhenti makan.

7. Dorong Aktivitas Fisik: Berikan kesempatan untuk berolahraga dan bermain aktif.

Kegiatan seperti berjalan kaki, berenang, bermain sepeda, atau petak umpet dapat melibatkan seluruh keluarga untuk mendukung gaya hidup sehat.

Kapan Orang Tua Perlu Khawatir?

Jika Kawan Puan merasa bahwa anak makan secara berlebihan atau memiliki pola makan yang tidak teratur, konsultasikan dengan dokter anak.

Bersama, kamu dapat merencanakan strategi untuk memastikan anak memiliki pola makan yang sehat dan sesuai kebutuhan mereka.

Dengan memahami kebutuhan tubuh anak dan memberikan panduan yang tepat, kamu dapat mendukung tumbuh kembang balita secara optimal tanpa rasa khawatir yang berlebihan.

Ingatlah bahwa pola makan yang sehat dimulai dari rumah, dengan dukungan penuh dari orang tua.

Baca Juga: Langkah Mengatur Pola Makan untuk Mengatasi Biang Keringat pada Anak

(*)

Sumber: What to Expect
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Anak Balita Makan Banyak dan Suka Ngemil, Kapan Orang Tua Perlu Khawatir?