Pentingnya Pengawasan Orang Tua saat Anak Bermain, Cegah Situasi Tak Diinginkan

Saras Bening Sumunar - Senin, 20 Januari 2025
Pentingnya mengawasi anak balita saat beraktivitas.
Pentingnya mengawasi anak balita saat beraktivitas. Edwin Tan

Parapuan.co - Kesedihan tengah menyelimuti orang tua di Nganjuk, Jawa Timur.

Dua balita kembar berusia sekitar satu tahun ditemukan tewas di kolam ikan depan rumahnya.

Ketika peristiwa tersebut terjadi, kedua orang tua balita kembar ini tengah tidur siang.

Diduga, korban meninggal dunia akibat terjebur ke dalam kolam ikan saat bermain tanpa pengawasan.

Insiden tragis yang menimpa dua balita kembar ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto.

Menurutnya, peristiwa terjeburnya balita hingga meninggal terjadi pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kala itu, kedua orang tua korban tengah tidur siang di dalam rumah.

"Bahwa benar telah telah terjadi peristiwa dua balita meninggal dunia di kolam ikan di Dusun Putuk, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk," ujar Supriyanto dikutip dari Kompas.com.

Suhartini (47) selaku kerabat korban menjadi orang pertama yang menemukan kedua balita malang ini.

Baca Juga: Bonding, Ikatan Antara Orangtua dan Bayi untuk Perkembangan dan Rasa Aman

Saksi awalnya berniat untuk menjenguk. Namun, sesampainya di depan rumah, ia mengetahui bahwa kedua korban sudah terapung di kolam ikan depan rumahnya.

Karena terkejut, Suhartini memanggil Kasmidi (53) saksi lainnya untuk membantu.

Mendengar adanya kegaduhan dan teriakan, kedua orang tua balita kembar itu terbangun dan langsung mengangkat anak-anak mereka dari kolam.

Kedua orang tua tersebut bergegas membawa korban ke Klinik Fifa Husada, tetapi nyawa keduanya tidak terselamatkan.

Pentingnya Pengawasan Orang Tua Ketika Balita Melakukan Aktivitas Fisik

Kejadian yang dialami dua balita kembar di Nganjuk ini memicu rasa prihatin dari khalayak.

Tak sedikit pula yang menyoroti pentingnya pengawasan orang tua untuk anak balita.

Menurut laman Whizkidzpengawasan orang tua untuk anak, terutama yang balita adalah hal utama.

Baca Juga: Mengenal Baby Blues, Keadaan Emosional dan Psikologis Ibu Setelah Melahirkan

Terlebih pada masa ini, anak masih berada pada fase tumbuh kembang pada fisik, emosional, dan mentalnya.

Memberikan pengawasan dan pendampingan mencegah anak-anak dari kejadian yang tidak diinginkan, termasuk kecelakaan.

Anak balita memiliki rasa ingin tahu tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan jika mereka tidak diawasi dengan baik.

Pengawasan ini membantu mencegah jatuh, tabrakan, atau kecelakaan umum lainnya atas aktivitas fisik yang dilakukan.

Pengawasan juga memungkinkan orang dewasa untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya di lingkungan luar ruangan.

Misalnya permukaan yang tidak rata, benda tajam, atau makanan beracun.

Jadi, pastikan kamu mendampingi anak ketika melakukan aktivitas fisik jika tak ingin hal buruk terjadi padanya!

Baca Juga: Ibu Muda Perlu Tahu, Ini Berbagai Hal Untuk Diperhatikan Pada Bayi Baru Lahir

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ini Rekomendasi Skincare Lokal Berbasis Sains yang Harganya Terjangkau