Ini membantu memastikan bahwa pelamar memiliki pemahaman dasar tentang lingkungan profesional dan keterampilan yang relevan.
2. Mengurangi Waktu Pelatihan
Perusahaan cenderung lebih memilih kandidat yang dapat bekerja dengan sedikit pelatihan.
Hal ini menghemat waktu dan sumber daya, serta memungkinkan karyawan berkontribusi lebih cepat pada pencapaian tujuan perusahaan.
3. Definisi "Entry-Level" yang Beragam
Definisi "entry-level" bervariasi di setiap industri dan perusahaan. Dalam beberapa bidang, entry-level berarti untuk lulusan baru.
Akan tetapi di bidang lain, hal itu bisa mencakup individu dengan pengalaman kerja melalui magang, proyek akademik, atau pekerjaan freelance.
Jenis Pengalaman yang Dianggap Relevan
Tidak semua pengalaman kerja harus berupa pekerjaan penuh waktu. Berikut beberapa jenis pengalaman yang sering kali dianggap relevan oleh perusahaan: