Viral Didenda Pemerintah Jepang, Ini Sosok Womenpreneur Dewi Soekarno

Arintha Widya - Selasa, 21 Januari 2025
Sosok Dewi Soekarno.
Sosok Dewi Soekarno. Instagram @dewisukarnoofficial

Baca Juga: Sosok Puan Maharani yang Disebut Akan Maju pada Pemilihan Capres 2024

Kecantikan dan kepiawaian seni Naoko menarik perhatian Soekarno, hingga pada usia 19 tahun, Naoko diundang ke Indonesia.

Ia tiba di Jakarta pada 14 September 1959, dan menikah dengan Soekarno pada 3 Maret 1962. Setelah menikah, ia diberi nama Ratna Sari Dewi.

Peran sebagai Istri Presiden

Sebagai istri Presiden Soekarno, Dewi aktif dalam berbagai bidang, termasuk seni, politik, dan ekonomi.

Ia mendukung Soekarno dalam mengembangkan koleksi seni lukisnya, bahkan berhasil melobi Jepang untuk mempublikasikan karya seni Soekarno dalam bentuk buku pada tahun 1964.

Dewi sering mendampingi Soekarno dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh dunia.

Ia juga memainkan peran penting dalam hubungan budaya antara Indonesia dan Jepang.

Pada tahun 1964, Dewi menjadi Ketua Kehormatan Lembaga Persahabatan Indonesia-Jepang dan mendirikan Komunitas Nadeshiko, komunitas perempuan Jepang yang menikah dengan pria Indonesia.

Pasca Jatuhnya Soekarno

Baca Juga: Profil Megawati Soekarnoputri, Presiden Perempuan Pertama RI yang Awalnya Menolak PDI

Setelah peristiwa G30/S dan jatuhnya kekuasaan Soekarno, Dewi mencoba bernegosiasi dengan Soeharto untuk menjaga posisi suaminya, namun menyadari kekalahan Soekarno dalam situasi politik tersebut.

Pada tahun 1973, tiga tahun setelah Soekarno meninggal, Dewi menerbitkan sembilan surat yang ditujukan kepada Soeharto.

Surat-surat ini baru diterbitkan pada 1998 dengan judul Mencekik dengan Kain Sutera.

Kehidupan Setelah Soekarno

Setelah meninggalkan Indonesia, Dewi tinggal di berbagai negara Eropa sebelum kembali ke Jepang pada tahun 2008. Di Jepang, ia menjadi pengusaha di bidang perhiasan dan kosmetik.

Selain itu, ia aktif di dunia hiburan, sering muncul di televisi Jepang, termasuk menjadi juri kontes kecantikan.

Dewi Soekarno tetap menjadi figur yang dikenang sebagai istri Presiden Soekarno yang berperan besar dalam hubungan budaya Indonesia-Jepang dan pendukung seni.

Kepiawaiannya dalam bernegosiasi dan kepribadian yang kuat membuatnya menonjol di tengah berbagai tantangan hidup yang dihadapinya.

Terbukti bahwa Naoko atau Dewi Soekarno perempuan berdaya, bahkan sejak sebelum bertemu Bung Karno ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 3 Karakter Perempuan Bersejarah di Film Soekarno, Ada Fatmawati

(*)

Sumber: kemdikbud.go.id
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Viral Didenda Pemerintah Jepang, Ini Sosok Womenpreneur Dewi Soekarno