3. Perhatikan Kecepatan Berbicara
Kecepatan seseorang berbicara dapat menjadi indikator lain dari kondisi emosional.
Jika lawan bicaramu berbicara dengan cepat, mereka mungkin bersemangat, cemas, atau gugup.
Sementara jika mereka berbicara sedikit lambat atau banyak berhenti, bukan tidak mungkin jika lawan bicaramu merasa sedih atau berpikir keras.
Maka, perhatikan seberapa cepat lambat lawan bicaramu berbicara.
4. Jangan Abaikan Senyuman
Senyum dapat mengungkapkan banyak hal, termasuk perasaan seseorang.
Seperti yang kamu tahu, senyum sesungguhnya melibatkan mata yang bersinar.
Artinya, jika senyum seseorang tampak agak dipaksakan, mungkin berarti mereka sedang tidak nyaman atau stres.
Senyum yang tidak sampai ke mata menyembunyikan rasa jengkel atau perasaan marah.
5. Dengarkan Nada Suara Mereka
Ini bukan hanya tentang apa yang lawan bicaramu katakan, tetapi bagaimana mereka mengatakannya.
Nada suara memiliki peran yang tak kalah penting untuk mengetahui bagaimana perasaan lawan bicaramu yang sebenarnya.
Ketika mereka berbicara dengan nada suara yang lebih tinggi, sering kali mereka merasa gugup atau cemas.
Sedangkan suara yang monoton dapat menandakan bahwa mereka merasa bosan atau tidak tertarik.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Alexithymia, Kesulitan Mengenali Emosi Diri Sendiri
(*)