Baca Juga: Ahli Beberkan Cara Memastikan Nutrisi Anak dengan Alergi Susu Sapi Tetap Terpenuhi
2. Mendukung Perkembangan Fisik dan Kognitif
ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan pemberian makanan pendamping (MPASI) yang tepat di usia 6–23 bulan sangat penting untuk meningkatkan IQ, kemampuan sekolah, dan potensi pendapatan di masa dewasa.
3. Mencegah Penyakit Kronis
Nutrisi yang baik selama 2 tahun pertama kehidupan anak dapat menurunkan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
4. Mengurangi Beban Ekonomi
Anak-anak yang mendapatkan nutrisi optimal cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik, sehingga mengurangi biaya kesehatan keluarga dan negara.
Pedoman WHO dan UNICEF untuk Feeding Rules
- Memulai pemberian ASI dalam waktu 1 jam setelah kelahiran.
- Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
Baca Juga: Pentingnya Beri ASI Eksklusif, Ini Manfaat MengASIhi bagi Ibu dan Bayi
- Memperkenalkan makanan pendamping yang aman dan bergizi pada usia 6 bulan sambil terus menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih.
Namun, kenyataannya, hanya sekitar 44 persen bayi usia 0–6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif secara global pada periode 2015–2020.
Pentingnya MPASI yang Tepat
Pada usia 6 bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi mulai melebihi yang bisa dipenuhi oleh ASI saja.
Di sinilah peran makanan pendamping menjadi penting. Jika MPASI tidak diberikan secara tepat, pertumbuhan anak dapat terganggu.
Prinsip MPASI yang Disarankan:
- Memberikan makanan secara perlahan dan sabar, tanpa paksaan.
- Menjaga kebersihan dan keamanan makanan.
- Meningkatkan variasi makanan seiring bertambahnya usia anak.
- Memberikan makanan sebanyak 2–3 kali sehari untuk bayi usia 6–8 bulan, dan 3–4 kali sehari untuk bayi usia 9–23 bulan, dengan tambahan 1–2 camilan sesuai kebutuhan.
Berdasarkan prinsip tersebut, Kawan Puan bisa membatasi durasi makan anak di setiap sesi selama kurang lebih 30 menit.
Entah makanan habis atau tidak dalam jangka waktu 30 menit, hentikan sesi makan.
Hal ini bisa membantu anak mengenali rasa lapar, dan mengontrol asupan makanan yang dikonsumsinya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Pentingnya Membatasi Gula dan Garam untuk MPASI
(*)