Tujuan Terkait

Manfaat ASI untuk Kesehatan Fisik dan Psikologis Bayi

David Togatorop - Kamis, 23 Januari 2025
ASI eksklusif selama enam bulan memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan bayi.
ASI eksklusif selama enam bulan memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan bayi. iStock/hobo_018

Parapuan.co - Sejak bayi baru lahir hingga usia 4-5 bulan, pola makan mereka sangat bergantung pada kemampuan mengisap dan menelan, sehingga makanan yang diberikan harus berbentuk cair.

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber gizi utama yang paling ideal untuk bayi pada tahap ini.

Selain kandungan gizinya yang sangat tinggi, ASI juga memiliki manfaat luar biasa karena mengandung berbagai zat kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari berbagai infeksi.

ASI yang pertama kali keluar setelah melahirkan memiliki warna kekuningan dan dikenal sebagai kolostrum.

Kolostrum sangat penting bagi bayi karena mengandung zat antibodi dengan kekuatan hingga 2.000 kali lebih besar dibandingkan zat kekebalan yang terdapat dalam susu sapi.

Oleh sebab itu, para ibu sangat dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia enam bulan.

ASI eksklusif berarti bayi hanya mendapatkan ASI tanpa makanan atau minuman tambahan lainnya.

Manfaat pemberian ASI tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga secara psikologis.

Dengan menyusui, hubungan antara ibu dan bayi menjadi lebih dekat, memberikan rasa aman yang sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan emosional bayi di masa depan.

Baca Juga: Tak Hanya Melengkapi Nutrisi Anak, Ini 7 Alasan MPASI Harus Bervariasi

Penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi ASI memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula melalui botol.

Berbagai penelitian menegaskan bahwa ASI memiliki keuntungan signifikan dibandingkan dengan susu formula.

Salah satunya adalah mendukung pertumbuhan berat badan bayi secara normal serta mengurangi risiko obesitas di masa depan.

ASI juga membantu mencegah alergi, diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kencing, dan infeksi telinga tengah.

Selain itu, pemberian ASI dapat meningkatkan kepadatan tulang anak hingga dewasa serta menurunkan risiko beberapa penyakit serius, seperti kanker pada anak dan kanker payudara pada ibu maupun keturunan perempuannya.

Bayi yang mendapatkan ASI juga cenderung memiliki ketajaman visual yang lebih baik, serta perkembangan neurologis dan kognitif yang lebih optimal. ASI bahkan dapat menurunkan risiko kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Semua manfaat ini menunjukkan betapa pentingnya ASI sebagai bagian dari pola makan dan pemenuhan gizi bayi.

Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi sangat disarankan. Selain memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, menyusui juga menjadi cara alami untuk mempererat hubungan ibu dan anak serta memastikan tumbuh kembang bayi berjalan optimal.

Baca Juga: Berapa Lama ASI Perah Bisa Disimpan Sebelum Diberikan ke Bayi?

Penulis:
Editor: David Togatorop

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Rekomendasi Skincare agar Kulit Kenyal seperti Bantal ala Maudy Ayunda