2. Rencana Bisnis
Rencana bisnis yang konkret tidak hanya menjadi penunjuk arah saat memulai bisnis, tetapi juga menjadi modal untuk meyakinkan pemberi pinjaman.
Bank akan mengevaluasi apakah pinjaman yang kamu ajukan sejalan dengan rencana strategis perusahaanmu.
3. Kekuatan Finansial
Bank biasanya meminta rincian proyeksi keuangan untuk tahun pertama hingga dua tahun operasional bisnismu.
Selain itu, pastikan skor kreditmu baik, karena ini sering kali menjadi faktor utama yang dinilai, terutama untuk bisnis baru.
Skor kredit yang buruk bisa menjadi tanda bahaya bagi bank dan menyulitkanmu mendapatkan pinjaman bisnis.
4. Kekayaan Pribadi
Untuk bisnis baru, bank biasanya meminta kamu menandatangani jaminan pribadi sebagai bentuk tanggung jawab atas pinjaman yang diberikan.
Bank juga akan mengevaluasi seberapa besar kekayaan bersih pribadimu.
Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa jika dalam enam bulan pertama bisnismu belum menghasilkan keuntungan, kamu tetap mampu memenuhi kebutuhan pribadimu, seperti membayar cicilan rumah, tanpa harus mengambil dana dari bisnismu.
Baca Juga: Viral di TikTok Bank BCA Buka Pinjol Tanpa Agunan, Begini Faktanya
(*)