Dipercaya Bawa Sial, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan saat Perayaan Imlek

Saras Bening Sumunar - Jumat, 24 Januari 2025
Pantangan saat perayaan Imlek, bisa membawa sial.
Pantangan saat perayaan Imlek, bisa membawa sial. Preeyaporn Leekiatanan

3. Memecahkan Barang

Memecahkan piring, gelas, atau barang pecah belah lainnya selama Imlek dianggap pertanda buruk.

Dalam budaya Tionghoa, barang yang pecah melambangkan kehancuran hubungan atau keberuntungan.

Jika hal ini tidak sengaja terjadi, biasanya keluarga akan segera membungkus pecahan barang dengan kain merah sambil mengucapkan doa untuk menghindari nasib buruk.

Untuk mencegah kejadian ini, pastikan kamu dan keluargamu berhati-hati saat menggunakan peralatan makan atau barang pecah belah lainnya.

4. Makan Bubur

Bubur sering diasosiasikan dengan kesederhanaan atau kemiskinan dalam tradisi Tionghoa.

Oleh karena itu, menyajikan atau makan bubur di pagi hari Imlek dianggap kurang beruntung.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang melambangkan kemakmuran, seperti kue keranjang, ikan, atau mi panjang umur.

5. Memakai Pakaian Berwarna Putih atau Hitam

Imlek identik dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, atau emas, yang melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kekayaan.

Sebaliknya, warna hitam dan putih diasosiasikan dengan duka cita dalam budaya Tionghoa.

Oleh karena itu, mengenakan pakaian berwarna hitam atau putih saat Imlek dianggap kurang sopan dan dapat membawa energi negatif.

Jika kamu ingin mengikuti tradisi ini, pilihlah pakaian berwarna merah untuk menambah suasana semangat dan keberuntungan selama perayaan.

Baca Juga: 10 Aktivitas Seru Tahun Baru Imlek di Hong Kong yang Wajib Dicoba

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Dipercaya Bawa Sial, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan saat Perayaan Imlek