Parapuan.co - Poligami yang dilakukan ayah dapat berdampak pada kehidupan anak perempuannya.
Kawan Puan, isu poligami belakangan ini tengah ramai dibicarakan publik.
Hal ini muncul ketika penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta Nomor 2 Tahun 2025 tentang tata cara pemberian izin perkawinan dan perceraian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terkait kebijakan tersebut, banyak pihak yang menentang Pergub pengizinan poligami, begitu juga penulis. Menurut penulis, poligami bukanlah hal yang patut dibanggakan.
Apalagi situasi ini bisa berdampak kompleks, baik secara ekonomi, emosional, maupun aktivitas biologis dalam kehidupan rumah tangga.
Bukan hanya pasangan orang tua, poligami juga berdampak pada kehidupan anak perempuan.
Penulis menyoroti bahwa kerap kali sosok ayah hanya 'meminta izin' dengan pasangannya saja untuk berpoligami. Padahal, anak juga perlu mengetahui keputusan ayahnya.
Apalagi, akan ada orang baru di dalam keluarganya. Bukankah anak bagian penting dalam sebuah keluarga?
Terkait dampak poligami yang dilakukan ayah pada anak perempuan, penulis melakukan wawancara dengan Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog, Psikoterapis.
Baca Juga: Harus Berbagi Suami, Poligami Membuat Istri Mengalami Gangguan Mental Kronis