Walau demikian, berdasarkan pengalaman Nina, permasalahan ini cukup sering ada.
"Saya enggak menemukan penelitian tentang ini. Tapi kalau dari penanganan mengenai keluarga, cukup sering ada sih," ujar Nina.
Ia menjelaskan bahwa poligami yang dilakukan ayah bisa membuat anak perempuan tidak percaya pada kesetiaan dan komitmen.
Bukan itu saja, jika anak perempuan sudah menikah, poligami yang dilakukan ayah bisa membuat anak curiga dengan pasangannya.
"Jadi tidak percaya pada kesetiaan dan komitmen. Kadang anak perempuan dewasa dari keluarga poligami juga bisa jadi terlalu curiga pada pasangannya," imbuhnya.
"Beberapa jadi pencuriga juga pada perempuan lain, apalagi yang karena pekerjaan atau alasan lain jadi dekat dengan suaminya," imbuhnya.
Situasi ini pada akhirnya membuat pasangan suami istri menjadi lebih mudah berkonflik.
Alhasil, hubungan suami istri menjadi tidak nyaman karena kecurigaan berlebih.
Baca Juga: Sinetron Indosiar Tuai Kecaman Karena Mengandung Unsur Poligami Anak di Bawah Umur