"Saya mempertimbangkan hal-hal seperti popularitas, kualitas klasik versus modern, dan latar belakang etnis, tetapi juga hal-hal yang lebih mendasar seperti kombinasi huruf yang disukai pasangan," ungkapnya.
Selain itu, kombinasi huruf dan bunyi juga bisa menjadi faktor yang menentukan pilihan akhir.
Mengikuti Tren atau Tidak?
Jika harus memilih, sebenarnya mengikuti tren dalam pemberian nama bayi bukanlah hal yang salah.
Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Islami yang Cantik 2 Kata, Bisa Jadi Inspirasi
Hanay saja, penting bagimu sebagai orang tua untuk memastikan bahwa nama tersebut tetap relevan dan bermakna dalam jangka panjang.
Nama yang sangat tren pada satu dekade tertentu mungkin terasa usang di masa depan.
Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memilih nama yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki makna yang dalam dan cocok untuk anak.
Pada akhirnya, keputusan memberi nama bayi mengikuti tren atau yang klasik adalah hak orang tua.
Yang terpenting adalah memastikan bahwa nama tersebut mudah diucapkan, memiliki makna positif, dan dapat digunakan dengan percaya diri oleh anak di masa depan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, orang tua dapat menemukan nama yang sempurna bagi buah hati mereka.
Bagaimana? Apakah Kawan Puan tipe orang tua yang akan mengikuti tren nama bayi atau punya preferensi sendiri?
Apapun pilihanmu, pertimbangkan pula relevansinya dengan masa depan anak, ya.
Baca Juga: 10 Ide Nama Bayi Perempuan Lahir di Bulan Februari Lengkap dengan Artinya
(*)