Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan keraguan diri yang muncul akibat pengkhianatan tersebut.
3. Kehilangan Kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam sebuah hubungan pernikahan.
Ketika suami berselingkuh, fondasi ini runtuh, meninggalkan istri dalam keadaan tidak percaya, tidak hanya kepada suaminya tetapi juga kepada orang lain di sekitarnya.
Krisis kepercayaan ini dapat memengaruhi hubungan istri dengan teman, keluarga, bahkan anak-anaknya, karena ia mungkin merasa sulit untuk mempercayai siapa pun lagi.
4. Depresi dan Kecemasan
Dampak psikologis yang umum terjadi setelah mengetahui perselingkuhan adalah depresi dan kecemasan.
Istri mungkin mengalami perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai, perubahan nafsu makan, dan gangguan tidur.
Kecemasan juga bisa muncul, ditandai dengan perasaan gelisah, tegang, dan kekhawatiran berlebihan tentang masa depan.
5. Isolasi Sosial
Perasaan malu dan takut dihakimi oleh orang lain dapat membuat istri menarik diri dari lingkungan sosialnya.
Ia mungkin enggan berbicara tentang masalahnya atau mencari dukungan dari teman dan keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan isolasi sosial.
Isolasi ini dapat memperburuk kondisi mental dan emosional istri, karena kurangnya sistem pendukung yang memadai.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Berselingkuh sebagai Bentuk Balas Dendam pada Pasangan
(*)