Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Ini Perbedaan PAUD, Kelompok Bermain dan TK
PAUD memiliki jadwal harian yang cukup terstruktur, seperti waktu bermain, makan, dan istirahat.
Sekitar 60 persen dari kegiatan PAUD melibatkan transisi, seperti berpindah dari waktu bermain ke waktu belajar atau dari kegiatan luar ruangan ke dalam ruangan.
Jika anak dapat beradaptasi dengan perubahan aktivitas di rumah, ini menjadi tanda bahwa mereka siap mengikuti jadwal di PAUD.
3. Kemampuan Berkomunikasi
Meskipun tidak harus fasih berbicara, akan lebih baik jika anak mampu mengungkapkan keinginan atau kebutuhannya, baik secara verbal, dengan bahasa isyarat, atau melalui gestur.
Anak yang mengalami keterlambatan bicara juga tetap bisa mendapatkan manfaat dari lingkungan PAUD yang mendukung perkembangan komunikasi mereka.
4. Kemampuan Mengikuti Arahan
Guru PAUD memiliki berbagai strategi untuk membantu anak-anak belajar mengikuti arahan.
Namun, anak sebaiknya sudah memiliki sedikit pengalaman dalam mengikuti instruksi sederhana, seperti mengambil mainan tertentu atau mengenakan sepatu sendiri.
Baca Juga: 7 Persiapan yang Perlu Dilakukan Orang Tua sebelum Anak Masuk PAUD
Hal ini akan membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan kelas.
5. Kemampuan Berinteraksi dengan Anak Lain
Sebelum memasuki PAUD, anak sebaiknya sudah memiliki pengalaman bermain bersama teman sebaya, meskipun interaksinya belum sempurna.
Pengalaman ini dapat membantu mereka dalam bersosialisasi dan berbagi dengan teman sekelas.
Sebenarnya, tidak ada aturan pasti mengenai kapan anak harus masuk PAUD, tetapi usia 3 hingga 5 tahun umumnya dianggap ideal.
Orang tua sebaiknya tidak hanya berpatokan pada usia, melainkan juga mempertimbangkan kesiapan anak dari segi toilet training, rutinitas, komunikasi, kemampuan mengikuti arahan, dan interaksi sosial.
Jika anak belum mencapai beberapa dari tanda-tanda ini, PAUD tetap bisa menjadi tempat yang membantu mereka belajar dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung.
Dengan memperhatikan kesiapan anak dan memilih sekolah yang tepat, transisi ke PAUD bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Dampak Positif Jika Anak Ikut PAUD, 5 Keterampilan Bisa Berkembang
(*)