Menetapkan anggaran yang realistis akan menjadi panduan dalam mengambil keputusan selanjutnya.
2. Perhatikan Jumlah Tamu Undangan
Semakin banyak tamu undangan, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan, terutama untuk katering dan venue.
Buatlah daftar tamu yang benar-benar penting, seperti keluarga dan sahabat terdekat.
Mengadakan pernikahan dengan jumlah tamu yang lebih sedikit tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menciptakan suasana intim dan personal.
3. Sewa Daripada Membeli
Untuk elemen-elemen yang hanya digunakan sekali, seperti gaun pengantin, pertimbangkan opsi penyewaan.
Menyewa dapat menghemat biaya dibanding dengan membeli barang baru yang mungkin tidak akan digunakan lagi di masa depan.
Baca Juga: LDR dengan Suami? Ini 5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasutri
4. Hindari Pengeluaran Tidak Perlu
Beberapa elemen pernikahan mungkin terlihat menarik namun sebenarnya tidak esensial dan hanya menambah biaya.
Misalnya, suvenir yang mahal atau dekorasi berlebihan.
Fokuslah pada elemen yang memberikan nilai lebih dan makna bagi kamu, pasangan, dan tamu undangan.
5. Siapkan Dana Cadangan
Selalu siapkan dana cadangan untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul selama proses perencanaan hingga hari pernikahan.
Dengan adanya dana cadangan, kamu dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi situasi tidak terduga tanpa harus melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Mengapa Perlu Membayar Uang Muka Vendor Pernikahan? Ini Alasannya
(*)