Parapuan.co - Merencanakan pernikahan adalah momen menggembiarakan yang sering kali diiringi dengan tantangan, terutama dalam mengelola anggaran.
Tanpa perencanaan yang tepat, biaya pernikahan dapat melebihi batas yang telah ditetapkan atau over budget.
Saat over budget, stres dan beban finansial di awal kehidupan pernikahan bisa terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi Kawan Puan dan calon suami untuk memahami cara mengatur biaya pernikahan agar tetap sesuai anggaran dan tidak over budget.
Lantas, apa langkah yang perlu dilakukan? Merujuk dari laman Chase Amie, berikut tipsnya untukmu:
1. Tentukan Anggaran yang Realistis
Langkah pertama yang krusial adalah menetapkan anggaran keseluruhan sesuai dengan kemampuan finansialmu dan pasangan.
Diskusikan secara terbuka mengenai total dana yang tersedia, termasuk kontribusi dari keluarga jika ada.
Setelah itu, alokasikan anggaran tersebut ke berbagai pos pengeluaran seperti venue, katering, dekorasi, busana, dokumentasi, dan lain-lain.
Baca Juga: Cari Inspirasi untuk Pesta Pernikahan Sesuai Kebutuhan di Pameran Ini
Menetapkan anggaran yang realistis akan menjadi panduan dalam mengambil keputusan selanjutnya.
2. Perhatikan Jumlah Tamu Undangan
Semakin banyak tamu undangan, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan, terutama untuk katering dan venue.
Buatlah daftar tamu yang benar-benar penting, seperti keluarga dan sahabat terdekat.
Mengadakan pernikahan dengan jumlah tamu yang lebih sedikit tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menciptakan suasana intim dan personal.
3. Sewa Daripada Membeli
Untuk elemen-elemen yang hanya digunakan sekali, seperti gaun pengantin, pertimbangkan opsi penyewaan.
Menyewa dapat menghemat biaya dibanding dengan membeli barang baru yang mungkin tidak akan digunakan lagi di masa depan.
Baca Juga: LDR dengan Suami? Ini 5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasutri
4. Hindari Pengeluaran Tidak Perlu
Beberapa elemen pernikahan mungkin terlihat menarik namun sebenarnya tidak esensial dan hanya menambah biaya.
Misalnya, suvenir yang mahal atau dekorasi berlebihan.
Fokuslah pada elemen yang memberikan nilai lebih dan makna bagi kamu, pasangan, dan tamu undangan.
5. Siapkan Dana Cadangan
Selalu siapkan dana cadangan untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul selama proses perencanaan hingga hari pernikahan.
Dengan adanya dana cadangan, kamu dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi situasi tidak terduga tanpa harus melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Mengapa Perlu Membayar Uang Muka Vendor Pernikahan? Ini Alasannya
(*)