- Kinerja jaringan melambat
- Situs web tidak dapat diakses
- Koneksi internet terputus-putus
- Munculnya spam atau konten tidak biasa
Serangan ini bisa berlangsung dalam hitungan jam hingga berbulan-bulan, tergantung pada skala dan metode yang digunakan.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keamanan Siber Pengguna, Bank Digital Ini Luncurkan Program Baru
Strategi Pencegahan dan Mitigasi Serangan DDoS
Mencegah serangan DDoS sepenuhnya memang sulit, tetapi organisasi dapat menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampaknya, seperti:
1. Penilaian Risiko: Melakukan audit keamanan secara rutin untuk mengidentifikasi titik lemah dalam sistem.
2. Diferensiasi Lalu Lintas: Menggunakan jaringan Anycast untuk mendistribusikan lalu lintas serangan ke beberapa server.
3. Black Hole Routing: Menyaring lalu lintas dengan memblokir semua paket data yang mencurigakan.
4. Rate Limiting: Membatasi jumlah permintaan yang dapat diterima server dalam jangka waktu tertentu.
5. Firewall Aplikasi Web (WAF): Menyaring permintaan jaringan berdasarkan aturan keamanan yang ditetapkan.
6. Solusi Perlindungan DDoS: Menggunakan sistem pemantauan yang dapat mendeteksi dan merespons serangan dalam waktu nyata.
7. Pemanfaatan CDN (Content Delivery Network): Menyebarkan lalu lintas ke berbagai server di berbagai lokasi untuk mengurangi dampak serangan.
Baca Juga: Berkaca dari Peretasan Pusat Data Nasional, Mengapa Situs Web Mudah Diretas?
8. Peningkatan Kapasitas Jaringan: Memastikan kapasitas bandwidth lebih besar dari perkiraan lalu lintas serangan untuk meminimalkan dampaknya.
Serangan DDoS merupakan ancaman serius yang dapat merugikan bisnis dan organisasi dari segi finansial serta reputasi.
Dengan meningkatnya jumlah perangkat IoT dan pekerja jarak jauh, kebutuhan akan perlindungan terhadap serangan ini menjadi semakin mendesak.
Terlebih di ranah media siber sebagai penyebar informasi dari pemerintah atau pemangku kepentingan ke masyarakat.
DDoS Attack bisa saja dimanfaatkan oknum untuk membungkam media atau mencegah tersebarnya berita tertentu.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mengadopsi strategi keamanan yang komprehensif untuk melindungi jaringan mereka dari potensi serangan siber di masa depan.
Semoga saja hal ini tidak terjadi di Tanah Air, dan dapat diatasi dengan langkah yang tepat oleh kementerian terkait.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Forensik Digital sebagai Peluang Kerja Era Teknologi
(*)