Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadan untuk Pertama Kali, Mulai Umur Berapa?

Arintha Widya - Selasa, 11 Februari 2025
Mengajarkan anak puasa Ramadan untuk pertama kalinya.
Mengajarkan anak puasa Ramadan untuk pertama kalinya. gahsoon

Baca Juga: 7 Kebiasaan Keluarga yang Sebaiknya Tetap Dilakukan Setelah Lebaran

Namun, penting untuk diingat bahwa puasa adalah ibadah yang memiliki syarat tertentu, termasuk kesiapan fisik dan mental.

Jika anak belum mampu, lebih baik memberikan pemahaman secara bertahap daripada membuat mereka merasa puasa adalah beban.

5. Melibatkan Anak dalam Aktivitas Ramadan

Jika anak belum siap berpuasa penuh, mereka tetap bisa merasakan semangat Ramadan dengan cara lain, seperti:

  • Membantu menyiapkan sahur dan berbuka
  • Menghafal doa-doa pendek
  • Membantu kegiatan sedekah atau berbagi makanan
  • Mengikuti shalat tarawih bersama keluarga

6. Menerapkan Pola Puasa Bertahap (Intermittent Fasting)

Melatih anak berpuasa dapat dilakukan dengan metode bertahap, seperti intermittent fasting.

Cara ini memungkinkan anak untuk belajar menahan lapar dalam waktu yang lebih singkat sebelum akhirnya terbiasa berpuasa penuh.

Praktik puasa untuk anak berusia di bawah 7 tahun:

  • Bangun untuk sahur bersama keluarga dan makan seperti biasa.
  • Berhenti makan dan minum setelah sarapan hingga waktu siang.
  • Berbuka pada waktu Zuhur, lalu berpuasa kembali hingga Ashar.
  • Berbuka kembali dan ikut berbuka bersama keluarga saat Magrib.

Praktik puasa untuk anak usia 8-10 tahun:

  • Bangun untuk sahur dan makan seperti orang dewasa.
  • Mencoba berpuasa hingga Zuhur atau Ashar.
  • Jika kuat, melanjutkan hingga Magrib.

Baca Juga: Selain Jualan Takjil, Ini Tips Mendapatkan Penghasilan Tambahan saat Ramadan

Pendekatan ini mengajarkan anak untuk secara perlahan menyesuaikan diri dengan puasa penuh tanpa merasa terpaksa.

7. Memberikan Dukungan dan Apresiasi

Berikan pujian dan motivasi kepada anak atas usaha mereka. Jika mereka berhasil berpuasa setengah hari atau bahkan hanya beberapa jam, hargai usaha mereka dengan pujian atau hadiah kecil.

Dukungan dari orang tua akan membuat mereka merasa bangga dan lebih semangat mencoba berpuasa di tahun-tahun berikutnya.

Pada dasarnya, mengajarkan anak berpuasa untuk pertama kalinya harus dilakukan dengan sabar dan bertahap.

Jangan memaksakan mereka untuk langsung berpuasa penuh, tetapi bantu mereka memahami makna puasa dan manfaatnya.

Dengan pendekatan yang tepat, anak akan tumbuh dengan kesadaran bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan ketakwaan dan empati kepada sesama.

Apakah putra dan putri Kawan Puan siap belajar untuk berpuasa di bulan Ramadan 2025 ini?

Baca Juga: Resep Biji Salak yang Bisa Jadi Ide Jualan Takjil saat Puasa Ramadan

(*)

Sumber: jeddah mom
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

WO di Lombok Diduga Lakukan Penipuan, Ini Tips Memilih Vendor untuk Calon Pengantin