Modus Profesi Ibu Pengganti, Perempuan di Thailand Jadi Korban Perdagangan Sel Telur Manusia

Arintha Widya - Rabu, 12 Februari 2025
Sejumlah perempuan asal Thailand jadi korban penipuan pekerjaan sebagai ibu pengganti.
Sejumlah perempuan asal Thailand jadi korban penipuan pekerjaan sebagai ibu pengganti. Yta23

Sesampainya di sana, ia dikawal oleh dua warga negara Tiongkok dan ditempatkan di sebuah rumah.

Di rumah tersebut, ia terkejut karena menemukan sekitar 60 hingga 70 perempuan Thailand lainnya yang berada dalam situasi yang sama.

"Mereka membawa kami ke sebuah rumah di mana ada sekitar 60 hingga 70 perempuan Thailand. Perempuan-perempuan di sana mengatakan bahwa tidak ada kontrak sebagai ibu pengganti ataupun calon orang tua yang akan menerima bayi," ungkapnya.

Eksploitasi Sel Telur dan Ancaman terhadap Korban

Setelah tiba di rumah tersebut, para perempuan mulai menyadari bahwa mereka bukan direkrut untuk menjadi ibu pengganti, melainkan untuk diambil sel telurnya.

Korban mengungkapkan bahwa mereka menerima suntikan untuk perawatan medis, dibius, lalu sel telur mereka diambil menggunakan mesin.

"Mereka akan menyuntik kami untuk mendapatkan perawatan, membius kami, dan mengambil sel telur kami dengan mesin. Setelah kami mendapatkan informasi ini dan menyadari bahwa itu tidak sesuai dengan iklan, kami ketakutan dan mencoba menghubungi orang-orang di rumah," jelasnya.

Menyadari bahaya yang mengintai, beberapa korban berpura-pura sakit agar tampak lemah dan menghindari prosedur pengambilan sel telur.

Selain itu, paspor mereka juga disita, dan mereka diperingatkan bahwa jika kembali ke Thailand, mereka akan ditangkap.

Sumber: Reuters
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Modus Profesi Ibu Pengganti, Perempuan di Thailand Jadi Korban Perdagangan Sel Telur Manusia