Modus Profesi Ibu Pengganti, Perempuan di Thailand Jadi Korban Perdagangan Sel Telur Manusia

Arintha Widya - Rabu, 12 Februari 2025
Sejumlah perempuan asal Thailand jadi korban penipuan pekerjaan sebagai ibu pengganti.
Sejumlah perempuan asal Thailand jadi korban penipuan pekerjaan sebagai ibu pengganti. Yta23

Baca Juga: Mengenal Istilah Surrogate Mother dan Bagaimana Hukumnya di Indonesia

Upaya Penyelamatan dan Dugaan Korban Lainnya

Polisi Thailand dan yayasan Pavena Hongsakul Foundation for Children and Women telah membantu memulangkan tiga perempuan Thailand yang berhasil melarikan diri dari sindikat tersebut.

Namun, yayasan tersebut memperkirakan bahwa masih ada sekitar 100 perempuan lain yang masih berada di Georgia dan belum berhasil diselamatkan.

Pihak berwenang Thailand dan Georgia telah memulai penyelidikan terhadap jaringan perdagangan manusia ini.

Kementerian Dalam Negeri Georgia mengonfirmasi bahwa mereka telah memulangkan tiga perempuan Thailand dan telah meminta keterangan empat warga negara asing dalam proses investigasi.

Komandan Divisi Urusan Luar Negeri Kepolisian Kerajaan Thailand, Surapan Thaiprasert, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Kasus ini menunjukkan bahwa eksploitasi terhadap perempuan, terutama yang rentan secara ekonomi, masih menjadi masalah serius.

Kesadaran dan kewaspadaan terhadap modus perdagangan manusia sangat diperlukan agar tidak ada lagi perempuan yang menjadi korban eksploitasi serupa di masa depan.

Baca Juga: Apa itu Surrogate Mother yang Viral di TikTok? Pinjam Rahim untuk Hamil

(*)

Sumber: Reuters
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Modus Profesi Ibu Pengganti, Perempuan di Thailand Jadi Korban Perdagangan Sel Telur Manusia