Para ibu, istri, dan pengasuh dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk memasak, membersihkan rumah, merawat anak, bahkan menjadi sopir untuk anak-anak mereka.
Menurut penulis, peran yang dilakukan perempuan ini kurang mendapatkan pengakuan.
Tak hanya itu, mereka juga tidak mendapatkan upah atau tunjangan atas pekerjaan rumah tangga yang dilakukan.
Sebaliknya, perempuan malah harus menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Stigma yang Membuat Perempuan Takut Berambisi
Tantangan finansial perempuan rupanya juga muncul karena stigma negatif dari orang lain, termasuk ketika perempuan sukses dalam pekerjaan maupun karier.
Setiap perempuan berhak memiliki ambisi untuk masa depannya, misal memiliki karier yang sukses atau kemandirian finansial.
Menurut penulis, ambisi bukanlah hal yang salah dan memang patut dimiliki perempuan.
Baca Juga: Tantangan Milenial dan Gen Z dalam Mempersiapkan Pernikahan, Apa Saja?