Mengapa Perempuan Harus Mencintai Diri Sendiri Terlebih Dahulu?

Parapuan.co - Mencintai diri sendiri adalah konsep yang sering dianggap klise, tetapi sejatinya itu merupakan dasar kesejahteraan mental dan emosional, terutama bagi perempuan.

Banyak perempuan yang sering kali terjebak dalam peran sebagai istri, ibu, dan pekerja, hingga lupa untuk merawat bahkan mencintai diri sendiri.

Padahal, untuk bisa memberikan cinta yang tulus kepada orang lain, Kawan Puan perlu terlebih dahulu memiliki hubungan yang sehat dengan diri sendiri.

Bentuk kasih sayang pada diri sendiri bukan hanya tentang merawat tubuh, tetapi juga tentang merawat pikiran dan perasaan.

Dalam rangka Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari 2025, penulis akan membahas mengapa perempuan perlu mencintai dirinya sendiri sebelum orang lain.

Merujuk dari laman Inspired House Wife, alasan utama mengapa perempuan harus mencintai dirinya sendiri adalah untuk menciptakan keseimbangan emosional.

Penulis kerap mendapati perempuan rentan stres dan cemas karena cenderung menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri.

Kondisi lebih parah juga bisa terjadi jika kamu termasuk people pleaser atau tidak bisa menolak permintaan orang lain.

Situasi ini pada akhirnya bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental Kawan Puan.

Baca Juga: 5 Cara Mencintai Diri Sendiri Ketika Kepercayaan Diri Menurun

Berikutnya, sebagian besar perempuan mungkin merasa cemas atau takut akan penolakan, entah itu dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Untuk mengurangi perasaan ini, penting untuk Kawan Puan mulai belajar mencintai diri sendiri.

Ketika kamu tahu nilai dirimu, kamu tidak akan bergantung pada pengakuan atau penerimaan orang lain untuk merasa bahagia.

Kamu akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan.

Merujuk dari laman Healthy Humans Project, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cheng & Furhan pada tahun 2003 lalu menemukan bahwa mencintai diri sendiri berkaitan langusung dengan kebahagiaan.

Seseorang yang kurang memahami dan mencintai dirinya cukup rentan mengalami depresi.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa perasaan kamu tentang diri sendiri sangat mencerminkan kehidupanmu secara keseluruhan.

Terutama dalam hal kesehatan mental dan kapasitasmu untuk berbagi diri dengan orang lain.

Baca Juga: Psikolog Tegaskan Self Love Jauh dari Kata Egois, Ini Penjelasannya

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa mencintai diri sendiri penting untuk dilakukan perempuan.

Apalagi proses mencintai diri sendiri juga berkaitan erat dengan kondisi kesejahteraan mental.

Pada akhirnya, mencintai diri sendiri bukanlah sesuatu yang egois, melainkan langkah penting untuk menciptakan kehidupan seimbang.

Mencintai diri sendiri terlebih dahulu membuat kita lebih siap untuk memberikan cinta yang tulus dan sehat kepada orang lain.

Kamu tidak hanya menjadi lebih bahagia dan sehat secara fisik juga mental, tetapi membangun hubungan yang lebih positif dengan orang di sekitarmu.

Jika kamu ingin menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia, mulailah dengan diri sendiri.

Jangan menunggu hingga orang lain memberikan kasih sayang dan pengakuan kepadamu.

Baca Juga: Jadi Bentuk Self Love, Pakar Ungkap Pentingnya Berkencan dengan Diri Sendiri

(*)