Mengenal Karakteristik Temperamen Bayi, Ada yang Mudah dan Sulit

Parapuan.co - Setiap bayi memiliki kepribadian unik yang dapat dikategorikan ke dalam tiga pola utama.

Meski demikian, sebagian besar bayi menunjukkan kombinasi dari beberapa karakter ini.

Berikut adalah tiga tipe temperamen bayi yang umum ditemukan:

1. Bayi dengan Temperamen Mudah

Bayi dalam kategori ini cenderung memiliki sifat ceria dan ramah.

Mereka lebih cepat menyesuaikan diri dengan kebiasaan sehari-hari, seperti pola tidur dan makan yang teratur.

Selain itu, mereka tidak mudah terganggu oleh perubahan lingkungan, sehingga lebih fleksibel dalam menghadapi orang baru, kebiasaan baru, maupun makanan yang berbeda.

Bayi dengan temperamen ini jarang rewel, mudah tersenyum, serta memiliki pola pencernaan yang stabil.

Diperkirakan sekitar 40 persen bayi termasuk dalam kelompok ini.

Baca Juga: Bagaimana Sebaiknya Merespons Tangisan Bayi?

2. Bayi dengan Temperamen Sulit

Bayi dalam kategori ini cenderung lebih mudah merasa tidak nyaman dan menunjukkan reaksi negatif, seperti sering menangis atau mudah marah.

Mereka biasanya sulit beradaptasi dengan rutinitas dan perubahan lingkungan, sehingga pola makan serta tidur mereka tidak teratur. Selain itu, mereka lebih rentan mengalami frustrasi dan sering menampilkan tantrum saat keinginannya tidak terpenuhi.

Diperkirakan sekitar 10 persen bayi memiliki karakter ini.

3. Bayi dengan Temperamen Lambat Beradaptasi

Bayi dalam kelompok ini memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan hal-hal baru. Mereka tidak menunjukkan reaksi yang terlalu kuat, baik dalam suasana hati yang positif maupun negatif.

Meskipun lebih pendiam, mereka tetap bisa beradaptasi jika diberikan waktu dan pendekatan yang tepat. Sekitar 15 persen bayi masuk dalam kategori ini.

Memahami temperamen bayi dapat membantu orang tua dalam merespons kebutuhan mereka dengan lebih baik, sehingga proses tumbuh kembang si kecil menjadi lebih nyaman dan harmonis. (*)

Baca Juga: Mengenal Perkembangan Emosi Bayi dan Cara Berkomunikasi Melalui Tangisan