Meskipun tidak sepenuhnya mencegah seseorang dari kemungkinan terkena pneumonia, vaksin ini dapat membantu meringankan gejala serta mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi.
Indikasi Pemberian Vaksin Pneumonia
Pada dasarnya, vaksin bekerja dengan merangsang daya tahan tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat mengenali kuman penyebab penyakit, sehingga tubuh lebih terlindungi dari infeksi.
Prinsip ini juga berlaku untuk vaksin pneumonia, yang bertujuan melindungi penerima vaksin dari pneumonia dan penyakit lain akibat infeksi bakteri pneumokokus, seperti bronkopneumonia, meningitis, dan sepsis.
Vaksin pneumonia direkomendasikan untuk kelompok berikut:
- Anak-anak berusia di bawah 5 tahun.
- Lansia.
- Individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV, pasien yang menjalani kemoterapi, atau penyandang diabetes.
- Orang dengan kelainan bawaan, terutama penyakit jantung bawaan.