Baca Juga: Pentingnya Bermain bagi Perkembangan Emosi Balita, Ini yang Perlu Orang Tua Tahu
Sekitar 60 persen anak-anak memiliki kecenderungan untuk mengambil risiko, sedangkan 40 persen lainnya lebih berhati-hati.
Namun, faktor sosial juga berperan dalam mendorong keberanian dan kepribadian anak.
"Orang tua cenderung lebih membiarkan anak laki-laki melakukan hal-hal yang berisiko, sementara mereka lebih protektif terhadap anak perempuan," ungkap Profesor Baron-Cohen.
Menurut Baron-Cohen, hal tersebut bisa membentuk perbedaan dalam perilaku anak sejak dini tanpa memandang gender.
Dengan memahami perbedaan cara bermain anak laki-laki dan perempuan, orang tua diharapkan dapat lebih bijaksana dalam memberikan stimulasi yang sesuai untuk perkembangan mereka.
Setiap anak unik, dan memberikan mereka kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai jenis permainan dapat membantu mereka tumbuh dengan optimal.
Yang terpenting, mainan anak tidak mendefinisikan gender dan anak-anak bebas bermain apa saja sesuai minat mereka.
Walau terdapat cara bermain yang berbeda, alangkah baiknya orang tua tidak membeda-bedakan mainan anak berdasarkan jenis kelamin mereka.
Baca Juga: Pentingnya Pengawasan Orang Tua saat Anak Bermain, Cegah Situasi Tak Diinginkan
(*)