2. Berita dan sentimen pasar
Apabila terdapat kabar baik, seperti legalisasi Bitcoin oleh suatu negara, harga cenderung mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika muncul berita buruk, seperti larangan dari pemerintah, harga dapat menurun.
3. Nilai tukar Rupiah vs Dolar AS
Karena Bitcoin sering diperdagangkan dalam dolar, nilai tukar rupiah terhadap dollar juga memengaruhi harga BTC dalam rupiah.
4. Teknologi dan penggunaan Bitcoin
Jika semakin banyak orang dan perusahaan mulai menggunakan Bitcoin seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka harga Bitcoin berpotensi naik akibat peningkatan permintaan.
5. Perubahan di Jaringan Bitcoin
Setiap beberapa tahun, jumlah Bitcoin yang bisa ditambang berkurang (halving). Ini membuat Bitcoin semakin langka, yang biasanya membuat harga naik.
Baca Juga: Panduan dan Istilah Penting Investasi untuk Investor Pemula
Apa itu Binance Coin (BNB)?