Limfoma menyumbang sekitar 10 persen dari semua kanker pada anak-anak.
4. Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah kanker dari sel-sel saraf yang belum matang dan biasanya dimulai di kelenjar adrenal di atas ginjal.
Kanker ini paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Gejala yang muncul dapat bervariasi tergantung pada lokasi tumor, termasuk:
- Pembengkakan di perut yang mungkin terasa nyeri.
- Perubahan pada mata, seperti kelopak mata terkulai atau pupil yang tidak sama ukurannya.
- Nyeri tulang.
- Penurunan berat badan.
Neuroblastoma menyumbang sekitar 6 persen dari kanker pada anak-anak.
5. Tumor Wilms
Tumor Wilms, sejenis kanker yang menyerang ginjal, didiagnosis rata-rata pada anak usia 3 hingga 4 tahun.
Tumor ini mencakup sekitar 5 persen dari semua kanker anak-anak, dan lebih umum terjadi pada anak kecil.
Baca Juga: Tunjukkan Kasih Sayang ke Keluarga, Ini Cara Ajarkan Detoks Tubuh dengan Air Murni
Sekitar 90 persen kanker ginjal pada anak-anak adalah tumor Wilms.
Tumor ini biasanya hanya menyerang satu ginjal, tetapi terkadang menyerang keduanya.
6. Sarkoma
Sarkoma adalah kanker yang berkembang di jaringan ikat atau pendukung tubuh, seperti tulang, otot, lemak, atau pembuluh darah.
Dua jenis utama sarkoma pada anak-anak adalah:
Osteosarkoma: Kanker tulang yang paling umum pada remaja, biasanya muncul di tulang panjang seperti lengan dan kaki. Gejala meliputi nyeri tulang yang memburuk pada malam hari atau setelah aktivitas, serta pembengkakan di area yang terkena.
Rhabdomiosarkoma: Kanker yang berkembang di otot rangka dan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk kepala, leher, kandung kemih, dan ekstremitas.
Gejala bervariasi tergantung pada lokasi tumor, seperti benjolan yang tumbuh cepat, nyeri, atau gangguan fungsi organ terkait.
Sarkoma menyumbang sekitar 7 persen dari kanker pada anak-anak.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Terjadinya Kanker Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
(*)